Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bayi Sehat Tidak Tengkurap “ Berbagi Pengalaman”.

Bayi Sehat Tidak Tengkurap “ berbagi pengalaman”.

Assallamu’alaikum wr.wb.

Salam hangat untuk kalian semua, selalu berbahagia, dan bangga menjadi Manusia.

Apa kabar pembaca? Sekilas penulis akan membagikan pengalaman pribadinya.

Sebagai Orang tua tentunya kita merasa bersyukur telah diberikan rejeki yang begitu melimpah. Tentu, rejeki yang dimaksud adalah titipan yang tak ternilai karena menyandang status orang tua. Anak ialah bentuk nyata rejeki yang tak ternilai.

Kali ini penulis ingin membagikan pengalaman tentang anak. Alhamdullilah pada tanggal 26 maret 2017 lalu. Telah lahir putri ketiga kami yang diberi nama Alesha fataniah inara. Panjang nya 48cm dengan berat badan 2.6 kg. Lumayan mungil kan?

Awal kelahiran nya memberi warna baru dalam kehidupan kami. Syukur sampai saat ini tidak ada kendala dalam mengurus bayi cantik itu. Usia nya kini memasuki 5 bulan. Namun, ada kekhawatiran dari kami selaku orang tuanya. Ada fase yang tidak dilaluinya yaitu: Tengkurap.

Tengkurap adalah fase bayi dimana mulai membolak-balik badan nya kemudian sampai posisi tubuh nya menghadap ke dasar dan kepala nya diangkat. Fase tengkurap dibilang penting karena pada masa ini seorang bayi dapat melatih kekuatan leher. Setelah itu kedua tangan nya akan menopang tubuh nya. Fase ini biasa dilakukan seorang bayi pada usia 3-6 bulan dan merupakan fase peralihan seorang bayi untuk merangkak.

Sedikit penjelasan tentang tengkurap semoga dapat menambah informasi pembaca. Namun, dalam tulisan ini penulis berusaha memberitahukan ketika seorang bayi tidak mengalami fase tersebut bukan berarti bayi kita tidak sehat. Selayaknya kita selaku orang tua memberikan dorongan atau stimulus dengan cara melatihnya. Sesekali membalikan badan nya ke kanan dan ke kiri. Setelah itu, kita coba tengkurapkan. Biarkan bayi kita perlahan lahan untuk mencoba mengangkat kepalanya. Kegiatan ini bisa kita lakukan di pagi dan sore hari dengan durasi sebentar saja. Maksud nya, ketika bayi kita rewel atau mulai merengek. Segeralah telentangkan kembali.

Yakinlah tiap manusia diciptakan Tuhan berbeda. Bayi tidak tengkurap hanya tidak melewati salah satu fase dalam kehidupan nya. Bayi yang sehat tidur cukup dan tidak rewel.
Catatan : Ini hanya pengalaman pribadi penulis. Bila pembaca masih belum paham dan ingin tahu keadaan bayi yang tidak tengkurap. Segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan keadaan bayi anda.
Semoga pengalaman penulis dapat bermanfaat bagi anda semua.
Salam hangat. Penulis haturkan terima kasih.
“ Cintailah apa yang telah dititipkan kepada anda ”
Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Bayi Sehat Tidak Tengkurap “ Berbagi Pengalaman”."