Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Hidup Bernegara


Puisi Hidup Bernegara

Salam hangat dan hormat.

Saya bagikan kembali. Puisi saya yang tercipta spontan dari keadaan-keadaan yang terjadi di sekitar. Sebuah puisi akan bisa dinikmati jika kita dapat menerima pesan, maksud dan tujuan puisi itu dibuat.

Semoga bermanfaat dan Selamat Membaca Tanda.

Hidup Bernegara

Oleh Halley Kawistoro

Kehidupan di Tempat engkau pertama merengek dan menangis
Kusebut rumah.

Kehidupan di tempat engkau pertama bisa mengenal huruf
Kusebut Sekolah.

Kehidupan di tempat engkau pertama berdoa
Kusebut rumah ibadah.

Kehidupan di tempat engkau pertama mengenal satu sama lain
Kusebut lingkungan.

Kehidupan di tempat engkau pertama mengetahui persamaan keturunan
Kusebut keluarga.

Dari semua itu kita mulai berbangsa dengan warna kulit yang sama, pemikiran yang sama, dan keyakinan yang sama. Walau terkadang muncul pandangan yang berbeda.

Dari semua itu, mari kita satukan kata menjadi negara.

Dan di sebut sebagai Hidup bernegara.

Kehidupan ini tidak bisa dinilai dengan sekilas.

Kehidupan yang hanya mementingkan untuk mengisi perut.

Kehidupan yang hanya membahagiakan mulut.

Kehidupan dengan tingkah laku yang tidak patut.

Sehingga menimbulkan kemelut.

Hidup bernegara merupakan semboyan besar
Untuk dilaksanakan karena kita berdiri di tanah kelahiran
Untuk dilaksanakan karena kita berdiri dengan keadaan yang sama
Untuk diketahui kita bersama, sama-sama ingin dimengerti satu sama lain.

Hidup bernegara telah dilaksanakan.

Hidub berbangsa yang masih sering diributkan dan menjadi masalah.

Semua keributan karena perbedaan, berbeda suku, berbeda bahasa, berbeda warna kulit, berbeda nasib, yang semuanya kita ributkan terus menerus. Karena kita berbeda bangsa.

Aku ingin hidup bernegara dengan rasa yang sama.
Aku ingin hidup bernegara dengan tanggung jawab, persamaan hak, serta nyaman untuk mengenal sebuah agama.
Aku ingin hidup bernegara, tanpa melupakan asal bangsaku.
Aku ingi hidup bernegara yang menerima bahasa yang berbeda, warna kulit berbeda, dan suku yang tidak sama.

Aku ingin hidup bernegara. Dijamin untuk mendapat bahagia. Karena kita sama-sama manusia.

06/04/2018

Pesan Puisi

Puisi ini seperti biasa kubuat, untuk menyalurkan hobi saya pribadi. Sebagai cara melepaskan perasaan yang dihantui perasaan-perasaan kekecewaan sebagai warga negara.
Hidup bernegara, merupakan sebuah tema yang saya angkat pada tulisan ini. Makna dan pesan yang sama dirasakan bagi anda semua para pembaca. Kita hanya ingin hidup yang damai tanpa hiruk-pikuk kepentingan. Kita ingin hidup nyaman, walau hanya cukup makan. Kita ingin hidup bebas, berpendapat dan memeluk keyakinan.

Hidup bernegara sangat berat jika kita masih sibuk dirayu oleh manusia hipokrit yang ingin mengambil keuntungan dari sebuah keadaan. Sulit untuk dilaksanakan, karena banyak orang masih sibuk dengan urusan mencari makan. Sulit untuk dilaksanakan saat orang pintar telah tidak perduli dengan lingkungan sekitarnya.

Hidup bernegara dimulai dari keluarga kecil kita. Berdamai dengan semua masalah kehidupan. Serta memberi manfaat bagi sesama. Untuk kehidupan yang lebih baik, bisa dilakukan dengan kejujuran dalam ucapan dan tindakan. Hal-hal kecil yang bermanfaat harus dilakukan terus-menerus untuk kebaikan, walau semua itu berat untuk dilaksanakan.
Puisi Hidup Bernegara oleh Halley Kawistoro

Hari ini kita perbaiki hak-hal kecil. Untuk esok bisa hidup bernegara dan saling menghargai perbedaan Suku dan Bangsa.

Hormat saya,

Penulis.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Hidup Bernegara"