Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Naskah Drama Tiga Babak Bualan Bulan Ramadhan


Naskah Drama 3 Babak berjudul : Bualan Bulan Ramadhan

Salam hangat dan hormat.

Berikut ini dokumentasi pribadi saya. Tentang naskah drama bertema bulan puasa. Silahkan dibaca dan dipahami. Bisa jadi referensi bagi anda yang membutuhkan. Naskah ini sebenarnya menggunakan bahasa Palembang. Pada babak 3 belum saya edit. Contoh dialog bahasa palembang sehari-hari. Bisa anda edit sendiri dan disesuaikan dengan keadaan untuk ditampilkan. Selamat membaca.

SETTING (menggambarkan perkampungan dalam menyambut, menjalani, menanti dan menunggu dalam bulan Ramadhan ).

Naskah drama oleh halleykawistoro.blogspot.com


Babak 1
Pemuda 1 : Siang malam ku online, malam-malam ku online. besok pun ku online... yo..yo tiap bulan ku online. selamanya ku online...yo..yo,.
 whats up bro. Mano nian kawan aku yeah kok dak ngumpul disini. 
disini. tidak muncul-muncul.
Pemuda 2 : (melihat-lihat temannya yang gelisah) oy..oyy oyy. sudah seminggu tidak berjumpa. Apa kabarmu teman karibku.
Pemuda 1 : Ini dia, akhirnyo datang juga ya (mereka berinteraksi dengan gayanya sendiri)
Pemuda 2 : ya..ya..yaaa. bukan maksud ku...untuk lupa, tapi bulan ini aku sudah stop semuanya.
Pemuda 1 : stop apaan sahabatku...stop nakal,,,stop perbuatan negatif...stop apaan?
 Pemuda 2 :ya..yaaa. saat ini kan bulan puasa. Bulan ramadon.. ada baiknya yang jelek-jelek ditinggalkan. Termasuk meninggalkan orang jelek macam dirimu. (pemuda 1  kesal dan hendak marah) ya..ya..yaaa. sabar saudaraku. Kau puasa nggak sih?

Pemuda 1 : puasa dong, memangnya kenapa?
Pemuda 2 : kalu puasa tidak boleh marah, nanti batal puasanya.
Pemuda 1 : sekarang sepertinya aku mau batal puasa.
Pemuda 2 : waw. Amazing itu lebih parah lagi. Kalo orang yang tidak puasa tidak boleh mengganggu Orang  yang berpuaso..BeR DO SA. Jadi mikir. Pikirkanlah....
Pemuda 1 : (seperti orang Bodoh) Iya benar juga yaa.
Pemuda 2 : ya ya.. yaaa. daripada kita ribut lebih baik kita berjalan-jalan saja...nyari yang enak dilihat. Biar afdol betul tidak.
Pemuda 1 : ya iya. Tapi afdol apa ( mereka pun berlalu )

Babak 2
(datang 4 orang wanita, menggambarkan pulang dari ibadah tarawihan)
Gadis 1 : 11 rakat kita sudah tarawihan....sebelas bulan aku menyesal sekali.
sedih sekali hatiku kalau aku ingat yang kemaren-kemaren itu.

Gadis 3 : yo sedih,  kau ditinggalkan 11 orang laki-laki. benar kan.
Gadis 4 : benar sekali...semua pergi.
Gadis 2 : ya, secara keluarga, pergi keluar kota.
Gadis 3 : siapa yang tanya.
Gadis 1 : (pada gadis 3) jangan seperti itu dong. Kan tidak baik berbuat jahat sama teman.
Gadis 4: betul sekali..tidak boleh seperti itu.
Gadis 3 : iya aku lupa. kalau aku tadi jahat. Ingatkan  aku,  kalau aku salah (dengan wajah sinis)

Gadis 2 : tenang saja, nanti aku ingatkan semuanya.  kalo aku lupa?
Gadis 3 : tidak nanyaaa.
Gadis 1 : masih kan.

Gadis 4 : sudah jangan ribut, kmu denger dak gosip tadi sore ada infotainment. para artis, pejabat..politikus..mereka mangadakan buka bersama.

Gadis 2 : waawww. Gosip nya bagus sekali.
Gadis 3 : itu bukan gosip (dengan nada marah) itu namanya berita. Be..RI TA. Berita.
Gadis 1 : marah itu adalah perbuatan se-tan (ke arah gadis 2)
Gadis 2 : ma-rah itu perbuatan se-tan (ke arah gadis 3)
(gadis 3 marah2 pada gadis 2)

Gadis 1 : itu kan bener sekali.
Gadis 4 : jangan ribut. Gosip nya bukan itu.
Gadis 3 : lalu apa?
Gadis 4 : gosip nya aku diundang buka bersama oleh mereka.
( tiga gadis yang lain ) Apa !
Pak haji : (datang) asalam mualaikum...kenapa malam-malam seperti  ini diluar... se-tan aja dikurung.

Gadis 3 : bukan aku pak...sumpah aku dak pernah mengejek apalagi menghina pak haji. Aku Cuma pernah ngomong pak haji tu jahilin orang/ rewel, cerewet...suka ngurusin kerjaan orang lain.. seperti manusia paling baik sedunia.

Pak haji: sumpah...tidak menghina. Yang barusan tadi itu apa.
Gadis 2 : gosip namanya pak.
Pak haji : sekarang kalian pulang!! Nanti dicari Orang  tua kalian.
Gadis 1 : yo kami pulang pak
(semua pamit pulang)

Pak haji (berceramah tentang hikmah bulan puasa/ improvisasi)

Babak 3
Pedagang : tekwan.. model... tekwan... makan tekwan bisa melihat mantan model (2x)
(pemuda 1 dan 2 masuk )
Pemuda 1 : lapar perutku.. mau batal gak enak rasanya. Malu dengan umur dan badan.
Pemuda 2 : ya...ya...ya  puasa itu menahan lapar.
Pedagang : tekwan ....tekwan...pempek 3 harganya lima ribu.
Pemuda 1 : kau bawa duit nggak?

Pemuda 2 : sory saudaraku. uang jajan aku di deposito buat jadi THR.
Pemuda 1 : bilang aja gak punya uang. Jangan banyak begaya/ banyak tingkah.

Pemuda 2 : ya...ya..ya  dak usah bergaya saja,  aku sudah tampan. Apa kau tidak melihat ketampananku.

Pedagang : model ikan...ikan gabus...mau murah ikannya ikan Toman berbelang putih panuan...
Pemuda 1 :nah apa kau mendengar tidak.. kau itu seperti ikan to-man panu -an.
Pemuda 2 : biarlah tapi enak digoreng?

 (datanglah empat gadis)

Pemuda 1 : buah apel dibawak naik sedan..ini ni namanya gang-guan.

Pemuda 2 : pukul palu diatas papan...aku malu.. pas ado gang-guan.
Pedagang : motong kuku diatas papan...model aku model ikan.

(pemuda 1 dan 2 : tidak nyambung)

( empat cewek diganggu. cewek menjadi malu,,ada yang marah ada yang suka. 
Ada yang menasehati...pedagang tetap menjual dagangan nya )

Bibik : ES buah paling lemak minum ES buah...makan apa aja minum nya. ES buah
(1 gadis mendekati pemuda )

Pemuda 2 : hari panas Tante..jangan buat tambah??.

Pemuda 1 : bener sekali...daripada mamang tekwan samo bibi bejualan enak beri kami saja biar berpahala.

Bibik : Aku ado teka-teki kalo kamu tahu kukasih 2 gelas kagek.
Pemuda 1: yo apo nian.

Bibik : biar tambah manis, tambah lemak dijingok ditambah apolah.  Es buah ini ?
P 1       : tambah pemanis.
P2        : tambah sirup
 Gadis : tambah ??
Pedagang : tambah sagu biar..tambah kental.

Bibik : Salah semua...biar manis dan enak rasanya.???
----
(masuk pak haji membubarkan kerumunan orang tersebut...menceramahi pedagang dll)
----
(lalu pemuda 1 masuk ternyata dia adalah anak pak haji.)

Sekian. Naskah contoh naskah drama yang saya bagikan tentang Bualan Bulan Ramadhan. Semoga bisa di aplikasikan di lingkungan anda sebagai bahan pertunjukkan.

Hormat saya.

Penulis

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Naskah Drama Tiga Babak Bualan Bulan Ramadhan"