Puisi Menikam Dari Belakang: Perasaan Dikhianati
Puisi yang berjudul Menikam dari belakang ini saya bagikan kepada anda para pembaca puisi sebagai bentuk gambaran / Ungkapan kekecewaan bila kita dikhianati. Sebaliknya bisa menjadi perenungan bagi pribadi kita sendiri. bagaimana rasanya bila kita mengkhianati orang lain.
Selamat Membaca.
Menikam Dari Belakang
Oleh : Halley Kawistoro
saya kenal
anda dengan senyuman dan ujaran kasih sayang
aku panggil
engkau sebagai seorang sahabat
kita melalui
waktu bersama suka dan duka
canda tawa
menghiasi hubungan saling percaya
saat kau
terluka aku merasa sakit
saat kau
bahagia aku merasa senang
saat ada air
mata mu mengalir
aku menampung
dan memberi sandaran yang empuk
saat kau
kalah dan tepuruk
aku berdiri
maju di depan
menjadi
tembok perlindungan yang kokoh
seperti
layaknya seorang saudara, walau tak satu ibu
Saya lalu
mulai sibuk dengan mimpi dan khayalan indah
lalu lupa
menyapa dirimu dan memberi senyuman
tidak pernah
menanyakan kabar berita kembali
apa yang
terjadi?
Semua itu
menjadi awal.
kita seperti
buah yang dibelah
memberikan
rasa manis yang berbeda untuk siapa saja yang ingin
Aku telah
habis dinikmati dan engkau tersisa membusuk
berfikir aku
menikmati sendiri kehidupan ini.
Akulah kawan
yang kauanggap lawan
lalu kautusuk
aku dengan kata-kata cemburu
rasa iri yang
menggunung
membuat kita
saling menjauh.
aku menerima
untuk kau tikam berulang-ulang dengan rasa sakit
rasa sakit
yang hanya kurasa sendiri.
rasa sakit
karena penghianatan atas kesalapahaman
aku menerima
untuk kau tikam bila ku tidak mengetahui
tidak tahu
bahwa luka ini olehmu
luka yang
perih karena kasih ku sangat besar
kasih yang
lahir sebagai bentuk rasa hormat
kasih yang
lahir sebagai buah perjuangan masa lalu.
Aku terima
sampai kau menyadari dan kusampaikan
aku terluka
karena kau tikam, kau tikam aku dari belakang.
Puisi ini
tentang sebuah perasaan saat kau terluka karena penghianatan.
14/08/2018. Merasa Sedih karena Penghianatan.
![]() |
Menikam dari Belakang/ potongan gambar oleh halleykawistoro.blogspot.com |
Pesan Puisi
Puisi yang
berjudul menikam dari belakang ini kutuangkan sebagai ungkapan perasaan untuk
anda baca. Perasaan ini juga pasti pernah anda rasakan dalam menjalin hubungan
persahabatan. Hubungan yang dilandasi oleh kepercayaan. Bisa saja, hancur
seketika karena disebabkan salah paham dalam berkomunikasi, jarang berinteraksi
dan lupa akibat kesibukan.
semoga
perasaan ini sampai kepada anda yang membacanya. terimakasih dan hormat saya
bagi anda semua.
Hormat Saya,
Admin/penulis
Post a Comment for "Puisi Menikam Dari Belakang: Perasaan Dikhianati"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.