Puisi Kita Wanita Hebat: Kepada Desember Pemberi Semangat
Puisi Kita Wanita Hebat
Salam Hangat dan Hormat.
Selamat berliterasi, oh iya sebelum anda
membaca nya. Sedikit narasi ingin saya sampaikan. Terbesit pertanyaan tentunya.
Kenapa Judul Puisinya seperti ini? Penulis diminta oleh saudara dalam
berkomunitas untuk membuatkan sebuah puisi yang bisa dibacakan dalam sebuah
kegiatan Dharma wanita. Ide pun muncul perlahan-lahan menghantui untuk
dituangkan dalam kata-kata yang terbungkus menjadi sebuah puisi dengan tema
tentunya wanita.
Siapa yang tidak tahu. Wanita, perempuan
memiliki peran penting dalam kehidupan ini. Selamat membaca dan menikmati puisi
ini yang berjudul “KITA WANITA HEBAT”.
Puisi "Kita Semua Wanita Hebat" Oleh Halley Kawistoro |
KITA WANITA HEBAT
Oleh : Halley Kawistoro.
Sejak sumpah dan Akad kita telah terikat
namun bukan terpasung.
Kita melukis surga pada setiap rumah
dengan memberi sajian
Kita membuat taman bermain tanpa
mengenal waktu senggang
Sejak cincin di jari manis melingkar
kita akan selalu memberi senyum ketegaran
Kita bermain peran suka dan duka
Kita menahan air mata dalam diam pada
malam malam kesedihan
Sejak Saat kita bersenandung untuk tiap-tiap
kandungan cinta
Kita menahan ragam rasa pada tiap
bulannya
Kita bertaruh nyawa, untuk menyambut yang
katanya buah hati bersama?
Sejak kapan kita dianggap lemah dan tidak
berdaya
Ingat, ada peran para wanita hebat dalam
kemerdekaan
Hingga sampai saat ini.
negeri ini di sebut Ibu pertiwi.
Sejak kapan kita harus merasa malu
Saat tanpa riasan? Saat tanpa perhiasan?
Saat tanpa kemewahan?
Saat kalian hanya menuntut itu dan terus
merunduk dalam kalut
Hingga seisi rumah kusut. Kita tak ubahnya
barang dagangan yang dibeli, lalu usang dan terbuang.
Kita semua adalah wanita hebat yang
tidak butuh catatan janji yang terus diingkari
Kita semua adalah wanita hebat yang bisa
menjadi tempat tertambatnya cinta sejati
Kita semua adalah wanita hebat yang sudah
biasa menjadi kuat
Kita wanita hebat siap setiap saat.
Walau kita harus berubah dari tulang
rusuk yang telah remuk
Lalu, Berubah Menjadi tulang punggung tanpa panggung
Tanpa diminta atau dimohon.
Karena sejatinya waktu telah mencatat
sampai saat ini
Kita selalu setia menemani
Di depan pintu atau terpisah oleh Mati.
15/12/2018.
Semoga puisi di atas bisa dipakai dan
disampaikan dalam kegiatan dharma wanita saudara komunitas saya itu. Bisa juga untuk anda
pembaca lainnya.
Pada Kesempatan kali ini saya penulis pribadi ingin menawarkan bila ada permohonan untuk membuat puisi atau teks dalam sebuah kegiatan bisa email langsung atau hubungi saya penulis. Senang bisa membantu. Apalagi Kita saling membantu.
Pada Kesempatan kali ini saya penulis pribadi ingin menawarkan bila ada permohonan untuk membuat puisi atau teks dalam sebuah kegiatan bisa email langsung atau hubungi saya penulis. Senang bisa membantu. Apalagi Kita saling membantu.
Semoga kita terus bisa berbagi manfaat dalam
aktivitas kita semua. Disertai dengan keinginan dan keyakinan untuk terus
berbuat dan bekerja keras.
Hormat Saya,
Halley Kawistoro.
Post a Comment for "Puisi Kita Wanita Hebat: Kepada Desember Pemberi Semangat"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.