Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cerita Anjing Dan Harimau Dalam Satu Kandang


Cerpen Anjing dan Harimau dalam satu kandang

Salam Hangat dan Hormat
Selamat membaca

Anjing Dan Harimau Dalam Satu Kandang
oleh : Halley Kawistoro

Suatu ketika di sebuah tempat penyelamatan hewan. Tempat ini banyak sekali di temukan beraneka ragam jenis satwa. Di sebuah Salah satu tempat terdapat dua satwa yang sangat bertolak belakang jenisnya. Satunya adalah anjing liar keturunan srigala berusia dewasa yang ditemukan di pinggiran kota. Sedangkan, satunya lagi adalah harimau remaja dari penangkaran yang dilatih. Setelah masa pelatihan, harimau itu akan dikembalikan sebuah taman suaka tempat dimana ia berasal.

Kedua satwa itu baru beberapa waktu saling mengenal. Setiap harinya mereka bergiliran dilepaskan di sebuah lapangan yang berada di depan kendang mereka. Iya satwa lainnya tidak ada. Dikarenakan tempat mereka saat ini adalah tempat rehabilitasi dan pelatihan hewan.

Setiap hari harimau remaja tersebut diberi susu dan daging yang lumayan besar dengan berat hampir 2kilogram untuk satu kali makan. Harimau tersebut tampak sekali penurut dengan pelatihnya. Ia selalu menggosokan tubuhnya kepada setiap pelatih atau manusia yang memberinya makan. Sebaliknya berbeda dengan Anjing liar tersebut. Anjing itu seakan-akan hendak mengigit siapa saja yang akan mendekatinya.

Suatu waktu mereka ditempatkan di kendang yang bersebelahan satu sama lain. Mereka pu berdialog dengan Bahasa masing-masing.

Harimau lalu bertanya “hai, anjing, kenapa kamu sering ingin menggigit mereka. Padahal para manusia memberimu makan?”

Anjing terus diam tanpa suara, memasang muka tajam. Seakan ingin mengigit harimau.
Harimau pun bertanya terus melemparkan pertanyaan kepada anjing walau tanpa dipedulikan.

Setelah harimau bosan bertanya. Anjing pun mengeluarkan suara “aku baru pertama kali melihatmu seekor kucing yang berukuran besar. Apa karena susu dan daging yang banyak. Dirimu tumbuh seperti itu? Tanya anjing.

Harimau tersenyum dan berfikir. Bahwa anjing tersebut tidak tahu siapa dirinya yang sebenarnya. “iya, mungkin karena aku patuh. Aku diberi daging yang besar dan susu yang banyak sekali. Hingga aku besar seperti ini.”

Anjing pun berkata “suatu waktu saat kita dilepaskan bersamaan. Aku akan mengambil bagian makananmu. Akan kuambil juga susumu. Kugigit tubuhmu. Aku menantikan waktu itu. Karena aku tidak suka melihat hewan yang cerewet sepertimu”

Harimaupun tersenyum “ ya aku nantikan saat itu, aku hanya peduli terhadapmu. Apa yang kukatakan adalah nasihat untuk kebaikanmu. Apanya yang salah? Ketika aku bilang jangan kau serang manusia yang memberimu makan. Ketika aku bilang jangan kau gigit manusia yang ingin mengelusmu dan membelaimu. Kau itu tidak tahu terima kasih”

Cerpen Anjing Dan Harimau oleh halleykawistoro.com


Suasana pun menjadi sunyi.

Beberapa hari kemudian, waktu yang diharapkan oleh si anjing terwujud. Berdasarkan rencana manusia. Anjing tersebut akan di uji apakah akan menjadi patuh bila dihadapan harimau. Sebaliknya dengan harimau, apakah akan menjadi buas bila berhadapan dengan binatang lainnya. Tujuannya sama, untuk mengembalikan mereka sesuai dengan keadaan dan kebiasaan kedua hewan tersebut.

Anjing merasa senang dan bahagia. Ini kesempatan yang ditunggunya. Untuk menggigit harimau dan mengambil alih makanannya. Anjing berfikir harimau yang ia lihat hanyalah kucing dengan ukuran yang lebih besar. Ia tidak perduli dan tidak takut.

Tepat saat pertemuan kedua hewan tersebut. Anjing di lepas pertama kali dan menikmati hidangan yang diberikan manusia. Ia pun kenyang dan asyik bersantai. Beberapa waktu kemudian. Harimau pun dilepaskan di tempat yang sama. Menu harimau pun tampak berwarna merah segar.

Anjing lalu mengatur rencana. Saat harimau sedang mencium daging yang akan dimakan. Anijing pun bersuara memanggil.  “aku akan mengiggitmu sambil berlari kearah harimau”.  Setlah itu, harimau tampak tenang. Sesaat anjing hendak menggigit. Tangan harimau memukul wajah anjing. Anjing pun terjatuh. Ketakutan. Harimau mendekat dan berkata.
“aku bukan kucing, aku harimau” berlalu pergi.

Anjing tersadar. Bahwa yang dihadapinya adalah harimau. Bukan seekor kucing biasa. Pikirannya salah mengenai harimau yang baru dikenalnya itu.

Harimau pun mendekat dan memberi bagiang makanannya kepada anjing. Sedangkan anjig, tertunduk malu dan takut. Setelah itu anjing masuk kendang. Sedangkan harimau masih bermain bebas.

(selesai)

Pesan Cerita:
Cerita di atas mengajarkan kita tentang dua hal penting dalam kehidupan ini. (1) Jangan Sombong. Anjing merasa dirinya adalah hewan yang hebat. Kesombongannya malah menghancurkannya. Harimau ia anggap sebagai seekor kucing karena banyak bicara. Anjing tidak bisa menjaga sikapnya. Setelah itu, kesombongan anjing juga terlihat saat ingin menggigit harimau. Namun apa daya, harimau ternyata memiliki ukuran dan berat badan yang sedikit lebih besar.

Sedangkan pesan selanjutnya adalah berbuat baik dan bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan kepada harimau. Harimau menjadi tokoh terkenal di tempat penitipan tersebut. Ia pun tidak melukai anjing yang telah terjatuh karena dipukul harimau.

Semoga kita terus menjadi pribadi yang saling menghargai satu sama-lain demi kebahagiaan dalam berkumpul atau di lingkungan kelak. Jangan juga, menganggap orang lain sebagai bawahan kita atau orang lain yang baru kita kenal hendak diserang tanpa berfikir lagi.

Sebagai Manusia berakal. Jadikan diri selalu pribadi yang berbuat baik terhadap sesama manusia lainnya.

Hornat Saya

Penulis

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Cerita Anjing Dan Harimau Dalam Satu Kandang"