Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Naskah Drama TENTANG PERGI oleh Novayanti Harlisa


Naskah Drama TENTANG PERGI oleh Novayanti Harlisa



Salam hangat dan hormat.
Berikut ini saya bagikan sebuah naskah drama singkat yang berjudul tentang pergi. Drama yang menceritakan bagaimana konflik batin seorang wanita dalam menghadapi persoalan hidupnya.

TENTANG PERGI
Narasi:                                                                                  
HARI INI, MASA CUTI DYSA TELAH HABIS. ESOK IA HARUS KEMBALI  BEKERJA, ARTINYA IA PUN HARUS PERGI.  DI DEPAN PINTU KAMAR DYSA TERDAPAT DUA BUAH TAS KECIL YANG BERISI BAJU DAN KEPERLUAN LAINNYA. DI SEBELAH KIRI PINTU KAMAR TERDAPAT KURSI TAMU BERWARNA COKLAT. DI KURSI ITULAH  DYSA TERLIHAT MELAMUN, PANDANGANNYA KOSONG KE ARAH LUAR RUMAH, AIR MATANYA JATUH SATU PERSATU DI PIPINYA. IA MERASA BERAT UNTUK PERGI MENINGGALKAN RUMAH, MENINGGALKAN SUAMI DAN TERUTAMA MENINGGALKAN MAKAM ANAKNYA YANG SETIAP HARI IA KUNJUNGI.  YA, ANAK YANG BARU IA LAHIRKAN ITU ANAK SURGA. UMURNYA TAK  PANJANG, KATA DOKTER ADA KELAINAN PADA  PARU-PARUNYA SEHINGGA  HANYA MAMPU BERTAHAN DUA JAM DI NICU.
PANDANGANNYA SEMAKIN JAUH SAMPAI-SAMPAI IA TAK MENYADARI  BAHWA RANDI, SUAMINYA BARU MASUK KE DALAM RUMAH DAN LANGSUNG MEMPERHATIKANNYA , KEMUDIAN MENDEKATINYA.
RANDI
Kamu sudah siap? Ayo kita berangkat!”
DYSA
“Aku tak mau pergi, Mas. Aku mau di sini saja.” (Sambil memohon)

RANDI
“Jangan begitu, Dysa!” (sambil memegang kepala istrinya)

DYSA
(memeluk suaminya) “Aku tak mau berangkat, Mas. (Airmatanya makin deras) Aku ingin di sini saja denganmudengan anak kita.”

RANDI
“Dysa, ayo berfikir logislah, anak kita sudah menunggu kita          disurga. Kamu tak boleh terus terpuruk seperti  ini! Kehidupan kita harus terus berlanjut.” (sambil menatap dan terus meyakinkan istrinya)

DYSA
Tapi… Bagaimana nanti aku melewati hari di sana, Mas? Tanpa kamu, tanpa anak kita.”

RANDI
 “Sabarlah Dysa, Anak kita sudah di surga. Apabila Allah sudah mempercayai  kita, InsyaAllah Allah akan mengamanahkan kita anak lagi.  Sabarlah...
Soal jarak,  tak usah kau cemaskan, akan tiba waktunya nanti kita tak terpisah jarak lagi. Yakinlah!” (sambil terus meyakinkan Dysa)

DYSA
 “Biar aku berhenti saja, Mas.” (Ucapnya dengan memelas)

RANDI
 “Jangan seperti itu Dysa, coba kamu renungkan, betapa banyak orang di luaran sana yang menginginkan untuk berada di posisimu saat ini. Bersabarlah.. Jangan seperti ini! Ayoo.. Kita berangkat, Setelah Mas mengantarmu, Mas harus segera kembali, pekerjaan Mas belum selesai.”

DYSA
 (Dengan menarik nafas panjang dan menganggukkan kepala). Iya, Mas..

SETELAH BERHASIL MEMBUJUK DYSA, RANDI KEMUDIAN MEMASUKKAN BARANG DYSA KE DALAM BAGASI MOBIL. NAMUN BELUM DIIRINGI DYSA KARENA IA PERGI KE MAKAM ANAKNYA YANG LETAKNYA TAK JAUH DARI RUMAHNYA. IA INGIN PAMIT TERLEBIH DAHULU KEPADA ANAKNYA. SEKEMBALI DARI MAKAM ANAKNYA, DYSA LANGSUNG MENUJU MOBIL, KARNA RANDI TELAH MENUNGGU DI MOBIL.

RANDI
"Sudah siap berangkat Dys?"

DYSA
(mengangguk) "siap, Mas."
AKHIRNYA, RANDI DAN DYSA BERANGKAT MENUJU DAERAH TEMPAT KERJA DYSA YANG BERJARAK CUKUP JAUH DARI RUMAHNYA, YAITU SEKITAR 300 KM.
Terima kasih.

Semoga naskah drama di atas dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda yang ingin mencari naskah drama.

Hormat saya,

Admin

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Naskah Drama TENTANG PERGI oleh Novayanti Harlisa"