Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Birokrasi Sandal Jepit Untuk Sebuah Kebersamaan


Puisi Birokrasi Sandal Jepit Untuk Sebuah Kebersamaan

Salam Hangat dan Hormat

Karya sastra Puisi Merupakan Ungkapan perasaan pengarang dengan salah satu tujuannya untuk menyampaikan pesan dan amanah bagi pembacanya. Puisi kali ini hanya merupakan sebuah ungkapan dan tanpa bermaksud untuk memandang peristiwa dari hal yang negative.

Semoga Apa yang tertulis ini dapat anda nikmati dengan pemahaman dan kedalaman makna anda sebagai seorang pembaca. Birokrasi sandal jepit merupakan perumpamaan tentang bagaimana kita dalam berdemokrasi dan bernegosiasi dalam menghadapi sebuah persoalan dan persoalan.

Selamat membaca dan berliterasi.


Birokrasi Sandal Jepit
Oleh Halley Kawistoro

Tapak-tapak kehidupan terjejak dengan ukuran dan bentuk berbeda
Pada tanah berpasir ada bau amis yang mengusik
Membuat suasana Tidak lagi terasa asik
Seperti seseorang yang sedang belajar bermusik.

Bayang-bayang sesekali hilang di kala waktu sudah terang
Matahari telah bisa diraih
Cita-cita telah tumbuh, terbentuk, dan menjadi nyata
Seperti seseorang yang telah pergi berlalu dan Lupa.

Kata-kata menjadi memori terindah
Tertiup oleh angin kejayaan atas sebuah pembicaraan
Perbuatan yang diharap membawa penghasilan.
Seperti seseoang yang menggunakan seragam mendapat semua dalam genggam.

Lihat dan Tunjukkan kepada ku
Tentang arti dari kesepakatan saat dalam kebersamaan
Tentang arti perkumpulan seperti yang kita telah bicarakan
Tentang arti yang ingin dikenang mengingat sebuah kebersamaan.

Mari bicara dengan ku seperti pada masa lalu
Jangan engkau pasang wajah penipu
Jangan Engkau mencoba untuk menyulap waktu
Dan berkata aku adalah ilusi dari masa depan yang tak punya sejarah.

Mari Kita saling mengikat dan jangan sampai membuat sesak
Dengan segudang rencana dahsyat
Dengan segunung Mimpi baru yang ingin diburu
Dengan Seluas Pandangan tanpa terencana
Dengan wacana yang keluar karena ramai
Pada sebuah meja yang telah tersaji oleh makanan.

Setelah itu semua terjadi engkau bilang birokrasi
Setelah itu semua tak kembali sama
Setelah itu semua kita merasa terluka
Memulai kembali dari tanah tempat kita gugur terjatuh
Menghilangkan segala putik bung yang telah mekar indah
Menyisakan segurat akar semangat
Sedangkan cerita ini tentang sebuah waktu
Terhimpit oleh sebuah birokrasi yang bernama sandal jepit.
Terpakai dan terinjak
Terlempar di muka sendiri.
Oleh rasa kasih sayang dan Peduli.
08 November 2019

Semoga Puisi di atas menjadi referensi tentang peristiwa yang mungkin sama anda alami. Setiap perbuatan akan membawa pada sebuah dampak yang harus kita selesaikan sendiri. Kita pun siap menerima solusi dan jangan sampai melukai teman kita sendiri.
Seperti itulah puisi ini bernama birokrasi Sandal jepit. Sebuah komunikasi yang berdampak memalukan salah satu pihak. Sebuah ajakan yang berubah menjadi kehancuran bila kita berpangku tangan dan hanya bisa diam.
Semoga sedikit ceritera di atas membuka pemahaman anda semua. Terima kasih bagi yang mengunjungi blog ini dan membaca karya saya dan informasi yang ada.

Hormat Saya,

Penulis.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Birokrasi Sandal Jepit Untuk Sebuah Kebersamaan"