Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Mata Yang Menghina: Jagalah Diri Dari Menjaga Matamu

Puisi Mata Yang Menghina: Jagalah Diri Dari Menjaga Matamu.

Salam Hangat dan Hormat.

Darimana datangnya lintah? Dari sawah turun ke kali. Darimana datangnya cinta? Dari Mata Turun Ke hati. Mata sebagai salah satu organ tubuh manusia yang bisa menyampaikan isi hati dan sebagai komunikasi non verbal. Melalui pandangan mata, manusia bisa merasakan apa yang ada di dalam hati manusia lainnya.

Puisi Berikut ini sebuah pandangan lain tentang mata yang juga bisa memberikan dampak negatif kepada orang lain. Mata juga bisa disalahartikan maknanya bagi orang yang menggunakan nya dengan niat yang tidak baik atau buruk. Sebuah ambiguitas yang banyak makna ketika pandangan mata dimaknai secara negatif. Pastinya, ada hal yang menjadi latar belakang atas hal tersebut.

Berikut ini sebuah puisi tentang Mata yang punya banyak makna dan salah satunya tertuang dalam puisi berikut ini. Selamat berliterasi melalui Puisi.

Mata Yang Menghina
Oleh: Halley Kawistoro

Hitam pada pupil mu itu semakin pekat
engkau mengikat jerat pada pandangan mu
sedangkan aku duduk terpaku
diam memikirkan dan menunggu tahu apa maksudmu.

Setiap kali kau berlalu
aku tahu engkau cemburu
dengan segala kerendahan yang ku punya milikku.
Tidak seperti-mu yang Tidak tahu malu.

aku pun masuk mengenang waktu yang baru berlalu
tentang kita yang tak perlu saling tahu
tentang diri, tentang pikir, tentang aku atau kamu
karena kita tak pernah saling mengenal dan aku tak ingin tahu.

Sampai waktunya yang berulang
selalu engkau memberikan pandangan garang
seperti ingin menantang perang
sedangkan aku hanya bingung dalam diam memandang.

Catatan ingatan yang ter-beri dan ter-patri
oleh matamu yang dipenuhi rasa benci dan iri
cukuplah aku yang memahaminya sendiri.
Yakin-lah esok aku akan berlalu pergi dan diriku tak perduli 

Apa yang telah terjadi hanyalah persoalan tak penting
aku akan selalu tersenyum dan mataku mengerling
menghilangkan semua dalam hening.

15 desember 2019.

Catatan 

Puisi di atas bisa menjadi salah satu gambaran tentang apa yang bisa dilakukan oleh mata. Letaknya yang menjadi objek dalam komunikasi menjadikan mata sebagai salah satu bagian tubuh manusia yang sering dijadikan objek untuk dilihat oleh manusia lainnya. Dalam beberapa kebiasaan pun. Mata sangat penting untuk menyampaikan isi hati dan perasaan. Mata tak bisa berbohong. Layaknya cermin yang bisa memantulkan apa yang kita pikirkan dengan apa yang kita lihat dan pandang.

Jadikan mata kita sebagai objek yang bisa diterima orang lain dalam komunikasi. Menjadi lebih baik dengan mata yang bijaksana dan penuhilah dengan kasih sayang. Selamat memandang puisi di atas dengan cara pandang anda sendiri. Terima kasih telah berkunjung dan membaca puisi Ini.

Hormat Saya,


Penulis.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Mata Yang Menghina: Jagalah Diri Dari Menjaga Matamu"