Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Cara Hidup Seimbang Untuk Orang Yang Baik

3 Cara Hidup Seimbang Untuk Orang Yang Baik

Kehidupan terkadang Identik dengan cara pandang seseorang memandang sesuatu. Sebuah Pribahasa yang pernah di ajarkan di bangku sekolah dan sering juga nasehat orang tua zaman dahulu adalah " Gajah Mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan belang dan MANUSIA MATI MENINGGALKAN NAMA"

Berdasarkan Pribahasa itu "Manusia Mati Meninggalkan Nama" Memiliki sebuah pesan untuk kita pahami. Pesan Yang dimaksud adalah Nama Manusia? Iya manusia mati meninggalkan Nama. Kata yang selanjutnya menempel adalah sebuah bentuk dari prilaku yang dijalani selama kehidupannya. Buruk Atau Baik.

Pastinya sebagian besar dari kita sebagai manusia yang memiliki akal. Pastinya akan memilih Kata Baik yang bersanding dengan NAMA. Meninggalkan Nama baik. Berarti orang tersebut atau diri kita sudah benar-benar menjadi seorang manusia. 

Nama Baik manusia akan dikenang oleh manusia lainnya sebagai sebuah keberlangsungan kehidupan yang tentunya terus berlanjut di dalam kehidupan.

Untuk Itu ada 3 hal yang perlu dilakukan manusia untuk terus bisa berbuat baik. Didasari oleh prilakunya atau tindakannya. Sesekali jika Orang Yang baik itu tidak seimbang dalam prilakunya dan tindakannnya selanjutnya mengalami perlakuan yang tidak baik. Seperti Penghianatan, Perlakuan buruk atau penghinaan dan menjadi Kekecewaan yang terakumulasi.

Alhasil orang baik bisa saja menjadi Buruk. Trend salah satu tokoh Film yang cukup familiar adalah JOKER. Akibat akumulasi dari kekecewaan yang terus dia dapat maka ada petikan kalimat yang punya pesan mendalam atas kekecewaan nya "Aku berharap kematianku lebih masuk akal atau lebih menghasilkan uang daripada kehidupanku"

Sebuah kalimat yang berisi kekecewaan atas kekurangan yang dimilikinya. 



Namun anda bisa melakuakan 3 Cara Hidup seimbang Untuk Orang Yang Baik dan terus Menjadi Baik.

1. Bersyukur Dan Terus Menggali Potensi

2. Percaya, Berikir Positif Tetapi Jangan Mudah Tertipu

3. Jadilah serta terus Berbuat Baik Tetapi Jangan Sampai dimanfaatkan Orang Lain.

3 cara diatas adalah sebagai sebuah pesan dan Cermin untuk kita menyadari ada waktu dan keaadaan yang sejatinya untuk Kita ingat. Tujuannya adalah untuk menghindari sebuah keadaan kekecewaan dan yang berlarut dan bisa menjadi penyebab anda atau kita sebagai orang baik luntur. 

Sehingga akan menjadi sebuah keadaan yang kita sebut dan orang lain maknai sebagai Tekanan jiwa atau PUTUS ASA.

Izinkan saya memberikan sedikit ulasan dari 3 Cara tersebut.

Poin Pertama untuk anda atau kita sadari sebagai orang baik adalah menerima keadaan apapun itu sebagai sebuah kesadaaran mutlak bahwa yang tahu dengan diri anda adalah diri anda sendiri. Berbuatlah dengan kemampuan yang terbaik. Itu merupakan sebagai bentuk anda atau kita adalah orang yang bersyukur. 

Seimbangkan sikap bersyukur dengan terus mengkoreksi diri yang akan bermuara pada keadaan anda akan menggali potensi diri. Satu hal yang pasti adalah bahwa saat kita terlahir sama sebagai manusia tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai.

Saat anda belum sampai pada tujuan anda. maka Bersyukur adalah penyeimbangnya. Seperti layaknya DOA DAN USAHA anda yang selalu berdekatan menjadikan anda akan selalu menjadi baik, berbuat baik dan hidup dalam kebaikan.

Poin Kedua tentang orang baik adalah sikap percaya dan berfikir positif yang selalu dimiliki oleh anda atau kita. Sebagai tanda Orang yang baik. apapun yang kita rasakan dan terima. Perlakuan atau penilaian orang lain jadikan diri anda untuk terus percaya dan Berfikir Positif.

Hilangkan prasangkan dan ketakutan memandang segala sesuatu yang terjadi sebagai sebuah masalah yang tiada berujung. Jalani kehidupan seperti biasa. Sebagai penyeimbangnya adalah sesekali anda atau kita punya sikap untuk tahu dan memutuskan diri agar tidak mudah tertipu. layaknya sebuah pesan orang terdahulu. "Hanya orang bodoh yang teperosok di lubang yang sama untuk kedua kali" Mau tiga, empat bahkan tidak terhitung. Berfikir Positif dan Percaya akan menjadikan anda terus bisa menjadi baik, berbuat Baik dan Hidup dalam kebaikan.

Poin Ketiga sebagai penutup adalah sebuah Inti dari Diri Orang Baik yang menjadi Baik dan berbuat kebaikan sekecil apapun walau terkadang tidak terlihat. Walau hanya bisa berkata yang baik, Berdoa yang baik dan bersikap baik tentunya. Satu hal yang pasti sadari terkadang ada waktu dan keadaan Orang tahu bahwa diri anda Baik dan mengambil manfaat dari apa yang anda lakukan. 

Berhati-hatilah dan buat sikap bahwa anda tidak dimanfaatkan. Bisa saja kebaikan anda saat dimanfaatkan merugikan banyak orang karena diperalat oleh Orang Lain. Sebagai sebuah pesan penting adalah orang baik seringkali dimanfaatkan oleh orang lain. Namun, tidak ada salahnya saat kebaikan anda berdampak pada keburukan untuk banyak orang tentukan sikap anda dengan cara yang baik.

Sikap anda untuk tidak dimanfaatkan sebagai penyeimbang dan pengingat. Ada kalanya penilaian orang lain bisa berbeda terhadap diri anda. Jangan khawatir dan selalu ingat bahwa anda punya hak untuk menilai diri anda sendiri dan apa yang anda lakuan. Teruslah Menjadi baik, Berbuat baik dan Hidup dalam Kebaikan.

Itulah 3 Cara Hidup Seimbang Untuk Orang Yang Baik. Semoga apa yang saya sampaikan membawa kebaikan bagi anda, kita, dan diri saya sendiri. Semnagat dan bahagialah telah membaca kebaikan di Tulisan ini.

Tentukan Hidupmu dan teruslah menebar manfaat dan kebaikan sehingga nama anda dan kita semua akan dikenang BAIK.

Hormat Saya

Halley Kawistoro.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "3 Cara Hidup Seimbang Untuk Orang Yang Baik"