PESAN MOTIVASI: SAAT BICARAMU SEPERTI KENTUT BICARALAH TERUS

PESAN MOTIVASI: SAAT BICARAMU SEPERTI KENTUT BICARALAH TERUS

Siapa Anda? Kok berani sekali nasehati diriku. Pernahkah anda mengalami jawaban seseorang yang niat mu ingin kau nasehati Atau sekedar ingin memberitahu sesuatu. lalu tiba-tiba anda dikejutkan dengan jawaban seperti itu.

Iya " BICARAMU SEPERTI KENTUT" Sebuah kalimat yang mempunyai makna saat apa yang hendak anda atau kita sampaikan kepada seseorang tidak dianggap penting. Bisa jadi Anda dinilai sebagai orang yang tidak penting. Intinya anda adalah orang yang tidak punya nilai sama sekali bagi orang tersebut.

Siapapun bisa mengalami hal serupa bahkan dari orang-orang terdekat kita anda sendiri. Orang tua kepada anaknya, anak kepada orang tuanya, Antar keluarga, Sesama teman. bisa juga sesama pasangan bahkan orang yang sedang menngalami jatuh cinta pun mengalami hal tersebut.

PESAN MOTIVASI

SAAT BICARAMU SEPERTI KENTUT BICARALAH TERUS

Sesuai dengan Judul tulisan ini. SAAT BICARAMU SEPERTI KENTUT BICARALAH TERUS Saat itulah anda jangan berhenti. Kok Malah Jangan Berhenti? pertanyaann itu muncul di pikiran kita. Saat anda berhenti artinya anda sudah tidak menjadi diri anda sendiri. Anda sudah menerima kekalahan anda untuk berbuat atas apa yang anda yakini. Anda sudah menjadi pengecut dan pecundang.

Dunia ini luas seluas mata memandang, Seluas mata pencaharian. Seluas nikmat yang terlupakan dan tidak disyukuri. Mulailah menata diri dan menghargai hal-hal kecil atas kenikmatan yang anda dapatkan dalam kehidupan. 

Terkadang banyak dari kita menjadi pribadi yang KIKIR karena hidup dalam bayang bayang Harapan. Seperti dunia dan kehidupan ini akan selamanya? Berharap semua orang akan mengerti diri kita, berharap semua orang akan selalu menuruti keinginan dan kehendak kita. 

Sedangkan kita ketahui bahwa setiap orang punya akal dan pikiran masing-masing. Saat BICARAMU tidak didengar berkali-kali artinya orang tersebut membutuhkan hal lain, Punya harapan berbeda dengan diri anda.

Hentikan Bicaramu masih banyak yang bisa kita lakukan. Bukankah "Diam adalah Emas". Bukan Bicaramu yang dihentikan! tapi bicaramu untuk orang yang tidak mengaggapmu dan tidak menghargaimu. Tidak perlu lagi ada penjelasan. Toh jika ada hubungan yang baik tanpa bicarapun semuanya baik-baik saja. 

Yakinlah Bicaramu masih dibutuhkan untuk orang-orang lain yang membutuhkanmu, Pasangan, Anak-anak, Orang yang paling kamu cintai. Jika tak ada lagi siapapun. Bicaralah Pada dirimu sendiri yang pastinya akan pelan-pelan merubah Mindset atau cara anda memandang kehidupan anda sendiri. 

Anda akan tahu sebenarnya apa yang anda butuhkan, Setelah itu anda tahu apa yang harus anda bicarakan, Setelah itu anda tahu apa yang Harus Anda Lakukan.

JIKA dirimu sendiri tak mau mendengar dirimu sendiri? Yakinlah itu saat yang tepat anda kembali BICARA kepada TUHAN. Ceritakan semua apa yang ingin anda ceritakan, Mengadulah apa yang anda butuhkan, Apa yang anda ingin lakukan.

YAKINLAH Jawaban akan dihadirkan TUHAN dalam memandang kehidupan. Yaitu saat Bicara anda terbukti dan menjadi Nyata Atau Saat TUHAN Mengizinkan Anda untuk tidak Bicara banyak seperti biasanya. Mengizinkan anda untuk sampai pada sebuah keberhasilan dan kesuksesan.

Yang berarti Keberhasilan dan kesuksan tidak semata-mata hanya dinilai dari atas apa yang anda miliki dan dapatkan Tetapi atas apa yang anda SYUKURI dan Anda Menikmati kehidupan dengan Bahagia. Artinya saat semua itu terjadi, Anda tidak lagi banyak berkata-kata karena sudah mengenal jati diri. ANDA AKAN LEBIH BANYAK DIAM KAREAN Bicara ANDA  tidak lagi seperti kentut dan berubah menjadi EMAS.

Semoga Memotivasi, Selalu Semangat.

Hormat Saya

ADMIN.