Puisi Mimpi Buruk Wanita Sebagai Catatan Dari Seorang Lelaki

Salam hangat dan hormat

Kepada semua pembaca dan pengunjung

Berikut akan saya bagikan puisi pribadi saya yang langsung dua buah sekaligus untuk dinikmati anda semua. Seperti biasa ada juga sedikit ulasan tentang apa yang saya tulis. Setidaknya bisa anda terima dan pahami. Tentunya setiap pembaca punya penilaian sendiri terhadap karya sastra terutama puisi.

Mimpi Buruk Wanita

Oleh Halley Kawistoro

Pipi nya yang memerah disertai tatapannya yang kemana-mana waktu ia suka.

Semua menjadi rahasia tidak untuk siapa saja.

Wanita biasa disapa, punya cerita, juga istimewa. Banyak gelar yang dipunya

Ibu dari setiap anak, diperistri laki-laki dan idaman bagi yang merasa nyaman.

Wanita biasa disapa, ada tata cara untuk berdua. Meminta sederhana menagih luar biasa

Ia punya banyak cara untuk dimanja.

Biar pria menduga senyumnya untuk siapa

Biar sahabat menduga sedihnya karena apa

Biar keluarga menduga ceritanya tentang apa

Wanita istimewa punya segalanya

Untuk membangun dunia penuh warna

Wanita bisa jadi srigala yang menggigit siapa saja

Yang ingin merebut wilayahnya

Atau menjadi raja di istananya.

Ia takut keriput yang menjadi mimpi buruk

Kala senja dan menua angan nya sudah tak lagi sama

Impinya hanya kesibukan tanpa kesepian

Waktunya adalah kebersamaan dengan segala bentuk kasihnya

Boleh semua bertanya apakah yang membuat wanita hancur?

Itu semua karena mimpinya yang memburuk

Lupa akan keriput dan sering berpikir larut

Lupa menghapus olesan bedak untuk melupa pilu dan sesak

Lupa mencari obat tobat hingga berkarat,

Lupa akan sepi dan berpaling sendiri

Dimana mimpi buruk wanita adalah sebuah senja-ta yang di temba-kan ke atas kepala

Lalu ia rebah dan sadar karena suara dunia adalah keluarga dan orang tercinta.

27/09/2017/ Menulis Tanda

------------------------------------------

loading...

Sekedar catatan bagi pembaca sekalian baik seorang lelaki atau perempuan (wanita). Puisi diatas gambaran akan peliknya pemikiran seorang wanita yang penulis mencoba pahami dan tuangkan melalui puisi. Saya selaku lelaki tentu mengenal mereka ( anak dari seorang ibu, suami dari seorang istri, saudara dari seorang permpuan dan Ayah dari seorang putri. Bisa anda lanjutkan sendiri kalimatnya.

Wanita adalah gambaran sebuah keluarga. Dimana dia seperti tulang rusuk yang menjadi penopang sendi-sendi keluarga. Wanita yang cerdas akan membantu keluarganya dalam setiap persoalan. Dia bisa berganti peran menjadi apa saja dalam sebuah keluarga. Wanita yang matang ( dewasa ) akan menjadi tempat sandaran bagi siapa saja yang mau mengadu dan berkeluh tentang kehidupan. Namun, ada sisi lain dari seorang wanita. Persoalan sederhana yang mungkin anda pembaca yang bergender perempuan pernah mengalaminya. Yaitu mimpi buruk. Penulis membuat puisi ini memandangnya secara umum batiniah pemikiran wanita. Ada suatu masa seorang wanita akan merasa kesepian dan tenggelam dalam kekosongan hidup.

Inilah yang penulis maksud sebagai mimpi buruk. Sederhana sekali, saat seorang wanita mengalami hal tersebut dia akan berubah menjadi pribadi yang kehilangan arah. Bisa jadi penggoda, bisa jadi pemarah, bisa jadi pendusta, bisa jadi penduga dan penuduh. Arah pemikiran seorang wanita yang punya mimpi buruk terhadap kehidupan akan terus menghantui. Pernah dikhinati, pernah didustai, pernah disakiti atau pernah dihinakan. Akan menjadi pemicu mimpi buruk tersebut.

Mimpi yang penulis maksud bukan makna sebenarnya, akan tetapi peristiwa penting dalam kehidupan wanita yang melukai hati dan perasaannya akan terus menjadi pembawa luka di setiap jalan ceritanya. Mimpi yang penulis maksud juga menggambarkan bahwa seorang wanita memiliki rasa takut yang berlebihan hingga membelenggunya menjadi pribadi yang sensitif mengenai apa saja.

Bila dimaknakan sebagai mimpi yang sesungguhnya sebagai bunga tidur. Apabila seorang wanita mengalami mimpi buruk. Bisa saja mimpi buruknya menjadi realisai kehidupannya. Ketakutan akan mimpi yang tidak disukainya akan menjadi penghancur kehidupan indah yang seharusnya bisa ia raih.

Wanita memiliki ketakutan akan masa tuanya karena kecantikan yang ditandai dengan kehalusan kulit menjadi penanda / perhiasan sejati wanita. Diantara beberapa wanita ini bisa menjadi salah satu mimpi buruknya.

Wanita memiliki ketakutan akan Sepi. Ketika wanita dilanda kesepian ia akan menjadi pribadi yang begitu tertutup pemikiran akan sepi sebagai sebuah rasa kehilangan terhadap sesuatu yang sangat ia sukai atau gemari. Bukan hanya sepi merasa kehilangan anggota keluarga, pasangan tercinta, bisa saja terhadap objek benda yang  menjadi penghiburnya. Itu semua merupakan sebuah rasa yang akan berubah menjadi mimpi buruk bagi seorang wanita.

Silahkan dibaca puisi yang saya tulis serta ulasan sederhana tentang puisi di atas. Semoga bagi anda pembaca wanita bisa menjadi sosok wanita yang luar biasa baik saat masih lajang atau berkeluarga.

Sedangkan bagi anda semua para lelaki jadilah pelangi bagi wanitamu dan jangan menjadi mimpi buruk yang akan terusir kelak.

Berikut ada juga karya saya yang lainnya yang bisa anda nikmati.

• puisi nasib operator sekolah
• pantun(puisi lama) romantis untuk istri
• puisi kehidupan : Di Titik Putih Yang Kosong
• Puisi Rindu

Selamat Membaca dan menikmati semoga menghibur dan menginspirasi anda sekalian

Hormat saya,

Penulis