Puisi Secangkir Kopi Hitam Dari Kekasih Dan Puisi Mulut Manis Pengumbar Janji
Puisi Secangkir Kopi Hitam Dari Kekasih
Dan Puisi Mulut Manis Pengumbar Janji
Secangkir Kopi Hitam Dari Kekasih
Oleh: halley kawistoro
Setiap pagi telah tersaji
Secangkir kopi hitam di pelataran
jendela
Menanti sejuk untuk ku seruput
Setiap pagi ada sebuah janji
Putih dan hitam tidak terbagi
Di sebelah warna pelangi pekat setelah
mendung tadi
Setiap pagi ada secangkir kopi
Untuk memberi energi di perjalanan
hari
Menatap mimpi mengukir harap
Setelah lepas penat datang sejenak
Aku tak jenuh mereguk secangkir kopi
Yang berwarna hitam
Aku tak bosan menghirup secangkir kopi
Biarpun berasa pekat
Setiap secangkir kopi yang kausaji
Takkan kutinggal bersisa kunikmat
sendiri
Pahit dan manis serta harum dirimu
Tersaji melalui secangkir kopi untukku
di setiap pagi.
------ terima kasih beserta hujan di
bulan november 2017--------------
Mulut Manis Pengumbar Janji
Oleh: Halley Kawistoro
Ibadah mu yang kemarin telah kau dusta
Karena kau telah meluka dengan ingkar
Dari waktu yang bergumul dengan sapa
Telah dihapus lupa
Beribu janji diumbar untuk bahu yang
terangkat
Dadamu membusung beriring senyum lebar
berbinar
Ku tak berfikir kecewa karena engkau
bukan siapa-siapa
Hanya waktu yang bersalam dengan
panggilan semu
Ku tak berencana mengumpat
Kepada engkau yang tak berwajah
Telah ditinggi dan tebal ingatan, Akan
seribu janji yang tertebar
Biar berdebar dan teruslah kau umbar
dengan mulut manis mu
Di setiap waktu yang tidak tertunai
Untuk menghapus ibadahmu dengan senyap
para pendengar janji.
18/11/2017....atas
janji tak tertagih.
Puisi pertama kusajikan buat kekasih
pendamping hidupku yang setiap pagi memberikan cintanya melalui secangkir kopi
yang tak pernah kuminta. Setiap pagi yang indah dengan perbuatan kecil untuk
memberikan perhatian kepada suaminya. Kopi merupakan minuman khas masyarakat
indonesia yang dinikmati dan mengandung kafein dengan manfaat memberikan efek
segar untuk beraktifitas di pagi hari. Kopi juga bisa menjadi simbol untuk para
pekerja keras. Artinya kopi adalah penyemangat dalam berktifitas dan bekerja. Kebiasaan
seorang kekasih (Istri) membuatkan minuman atau setidaknya mengantarkan segelas
air putih merupakan bentuk pelayanan yang bernilai dan merupakan simbol cinta
dengan perbuatan sederhana.
Puisi kedua merupakan gambaran
perasaan saya selaku penulis yang menyikapi pola kehidupan saat ini. Keadaan kehidupan
yang tidak terlepas dari dusta dan kebohongan yang semakin biasa dilakukan kita
baik sadar ataupun tidak. Berapa banyak janji yang telah kita ingkari terhadap
orang lain, manusia lainnya dan menganggapnya biasa saja. Semoga kita menjadi
makhluk yang bisa menepati apa yang telah terlontar manis dari mulut kita.
Semoga dua buah puisi tersebut bisa
anda-anda nikmati.
Hormat saya,
Penulis.
Post a Comment for "Puisi Secangkir Kopi Hitam Dari Kekasih Dan Puisi Mulut Manis Pengumbar Janji"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.