Cara Melamar Menggunakan Puisi Mukadimah Hati

Salam hangat dan hormat kepada pengunjung blog sederhana ini.

Kesempatan kali ini izinkan saya membagikan puisi yang pernah saya buat Berdasarkan pesanan sahabat. Puisi yang saya tulis berjudul MUKADIMAH HATI. Ia gunakan untuk melamar wanita yang ia sukai. Puisi ini memang saya buat berdasarkan gambaran peristiwa yang ia alami. Namun, yang saya bagikan ini saya gubah menjadi puisi yang bisa anda gunakan untuk melamar kekasih atau wanita yang anda suka/cinta. Puisi ini juga bisa anda gubah sendiri dengan kata-kata yang lebih tepat berdasarkan kenyataan yang terjadi.

Semoga puisi ini dengan panduan sederhana yang saya buat. setelah itu, dapat anda ubah menjadi cara melamar menggunakan media puisi.

Puisi MUKADIMAH HATI :Oleh Halley Kawistoro

Puisi MUKADIMAH HATI

                                    Teruntuk (1. Nama Kekasih Anda) yang mengizinkan untuk kusapa.

Lantaran Bimillah aku kuatkan dan niatkan

Melalui lisan ini ku sampaikan sebuah suratan

Entah kapan berkah ini datang menghampiri

Apakah aku tahu saat Allah izinkan

Untuk mendapatkan sesuatu yang masih dalam angan-angan

Kumulai bicara tentang waktu dimana (2. waktu jadian/hari/bulan/tahun) jadi pintu

Kumulai bicara tentang (3. Nama Tempat Pertama kali/ tempat berkesan), menjadi kisah kita saling malu-malu.

Kumulai bicara tentang jalan, dimana saat hujan, berdua dipayungi rasa. (4. peristiwa berkesan anda)

Semua itu awal petunjuk hati untuk ku

bersamamu meraih bahtera.

Aku Panggil engkau (nama kekasih).

Ramadhan ini pun juga bercerita, seperti senyum mu.

Manis seirama pikiran kita berdua

Sedamai janji yang ku kutarakan saat lebaran berkesan sebagai penguat Ikatan hati

Hanya fitrah ku yang menjawab kenapa aku suka,

Memikirkan, merindukan dan memimpikan engkau semata.

Semoga semua rasa itu Atas Izin ALLAH.

Aku panggil kamu (nama kekasih), dan kamu panggil aku

Dengan suara merdu ke dalam hatimu.

(nama kekasih) kamu adalah dahaga yang tak kan kuhilangkan

(nama kekasih) izinkan aku menaungimu selalu

Seperti, sesaat ketika awal jumpa.

Harapan ku sederhana

Bersama kita saling menjaga

Saat beragam cuaca...seperti Hujan dan kemarau

Kala Terik dan sejuk

Demi bahagia yang aku ingin  reguk berdua denganmu.

Tak perlu lama, tak perlu keraguan, dan  kukumpulkan keberanian

(nama kekasih) Aku ingin ungkapkan dengan segenap rasa yang nyata

Engkau satu-satunya

Wanita yang Kucintai selamanya.

“ MAUKAH KAMU MENIKAH DAN MENJADI WANITA YANG  KUCINTAI”

(Kalimat Penutup/ Sebagai maksud tujuan anda menyampaikan puisi tersebut).

Tentunya anda masih bingung? Akan saya beri petunjuk sederhana.

Poin 1-4 anda gunakan sebagai pengantar untuk mengubah puisi yang saya buat ini menjadi puisi atau sebuah surat yang anda bacakan langsung untuk mengungkapkan perasaan anda kepada wanita yang anda suka/cinta.

Selanjutnya pengulangan nama kekasih yang anda sampaikan berulang ulang dalam membaca/mengungkapkan perasaan akan lebih berkesan. Apalagi, anda memiliki panggilan mesra satu sama lain.

Terakhir....Silahkan baca Puisi aslinya dibawah ini. Lalu anda pahami. Sesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya. Keadaan dimana anda memiliki kesan mendalam dalam mengenal sosok yang anda suka/cinta.

Mukadimah Hati

Teruntuk  Za yang mengizinkan untuk kusapa.

Lantaran Bimillah aku kuatkan dan niatkan

Melalui lisan ini ku sampaikan sebuah suratan

Entah kapan berkah ini datang menghampiri

Apakah aku tahu saat Allah izinkan

Untuk mendapatkan sesuatu yang masih dalam angan-angan

Kumulai bicara tentang waktu dimana juli jadi pintu

Kumulai bicara tentang tempat dimana sebuah Bus, menjadi kisah kita saling malu-malu

Kumulai bicara tentang jalan, dimana saat hujan, berdua dipayungi rasa

Semua itu awal petunjuk hati untuk ku

bersamamu meraih bahtera.

Aku Panggil dia ZA...

Ramadhan ini pun juga bercerita, seperti senyum mu.

Manis seirama pikiran kita berdua

Sedamai janji yang ku kutarakan saat lebaran berkesan sebagai penguat Ikatan hati

Hanya fitrah ku yang menjawab kenapa aku suka,

Memikirkan, merindukan dan memimpikan engkau semata.

Semoga semua rasa itu Atas Izin ALLAH.

Aku panggil kamu Za, dan kamu panggil aku

Dengan suara merdu ke dalam hatimu.

Za...kamu adalah dahaga yang tak kan kuhilangkan

Za...izinkan aku menaungimu selalu

Seperti, sesaat ketika awal jumpa.

Harapan ku sederhana

Bersama kita saling menjaga

Saat beragam cuaca...seperti Hujan dan kemarau

Kala Terik dan sejuk

Demi bahagia yang aku ingin  reguk berdua denganmu.

Tak perlu lama, tak perlu keraguan, dan  kukumpulkan keberanian

ZA.....Aku ingin ungkapkan dengan segenap rasa yang nyata

Engkau satu-satunya

Wanita yang Kucintai selamanya.

“ MAUKAH KAMU MENIKAH DAN MENJADI WANITA YANG  KUCINTAI”

Puisi diatas juga bisa digunakan tidak hanya pada wanita. Bisa juga anda wanita mengutarakan nya kepada pria idaman anda melalui tulisan jika anda merasa canggung.

Kesimpulan dari  artikel ini adalah sebuah puisi atau kata-kata yang  indah dan tertata. Memiliki makna bagi yang membaca dan mendengarnya. Siapapun bisa membuat dan menyusun kata-kata dengan indah dengan cara banyak MEMBACA.

Semoga artikel ini bermanfaat. Mohon kiranya dengan cara sederhana anda untuk membuat tumbuh blog sederhana ini.

HalleyKawistoro.blogspot.com

Kritik dan saran silahkan sampaikan melalui komentar.

NB: Saya siap membantu jika anda sulit memahami maksud artikel ini?

Hormat Saya,

Halley Kawistoro