Puisi Menjadi Badut Untuk Anak Perempuanku

Puisi dengan tema anak dibawah ini merupakan ungkapan perasaan saya selaku penulis kepada buah hatiku/anak perempuanku. seorang ayah bisa jadi apapun demi kebahagiaan putri kecilnya.

selamat menikmati.

Menjadi badut untuk anak perempuanku

Oleh: Halley Kawistoro

mungil jemari-jemarimu meraba wajahku

saat engkau kupeluk.

Kedipan mata dan senyumanmu

mendamaikan hatiku.

ya, aku adalah ayahmu yang berusaha selalu tersenyum

di tiap detik tangisanmu.

ya, aku adalah ayahmu yang bisa berubah menjadi badut untuk

membuatmu tersenyum.

aku badut yang menjadi kuda untuk kau naiki

aku badut yang menjadi patung untuk kaupelajari

aku badut yang menjadi percobaan untuk menerima siraman bedak tabur

aku badut yang mendadak menjadi boneka untuk menenangkanmu.

Anak perempuanku, aku adalah badut yang akan menghiburmu.

yang kabutuhkan hanyalah kebahagiaan sampai dirimu dewasa.

peranku menjadi badut saat itu, akan berubah di masa depan.

akan kausebut aku sebagai pahlawanmu.

Anak perempuanku, ayo kita bermain lagi sampai tangisanmu hilang

bersama tidurmu yang lelap dengan senyum cerah di esok hari.

Menjadi Badut / Captured by halleykawistoro.blogspot.com

Melalui membaca puisi ini dan anda pahami bagaimana menjadi ayah bagi seorang anak perempuan. Sesederhana puisi di atas. Bagi anda yang telah menjadi seorang ayah bagi seorang anak perempuan. Muliakanlah dan bahagiakan selalu anak perempuanmu. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh seorang ayah adalah menjadi badut.

badut sebagai tokoh penghibur bagi kesedihan anak perempuanmu, badut sebagai sosok yang selalu ada untuk memeluk anak perempuanmu, badut yang siap menjadi boneka dan penurut atas kehendak dan keinginan anak perempuanmu.

Pesan puisi ini adalah pesan di hari anak nasional di Indonesia pada tanggal 23 juli 2018. Salam damai bagi anda para pembaca, selamat menikmati tiap kata yang saya bagikan melalui puisi-puisi sederhana di Blog ini.

Hormat Saya,

Penulis/Admin