4 Tanda Usaha Anda Tidak Akan Sukses Sebagai Pengusaha

4 Tanda Usaha Anda Tidak Akan Sukses Sebagai Pengusaha

Salam Hangat dan Hormat

Saat ini banyak peluang muncul dalam dunia enterprenur. ‘Pengusaha’ adalah salah satu mimpi yang banyak dicita-citakan anak jaman sekarang. Kata tersebut identik dengan penghasilan yang akan didapatkannya. Secara ilmu ekonomi kita diajarkan bagaimana dengan modal sekecil-kecilnya kita akan mendapatkan hasil/keuntungan sebesar-besarnya.

Izinkan saya memberi anda sebuah kalimat:

 “ Kalau Bisa Sendiri Kenapa harus Bersama? Kalau Tidak Mau Bersama kenapa merasa Bisa Sendiri”.

Sekarang coba kita renungkan bersama. Penulis mencoba membagikan pesan positif bagi anda pembaca yang berkeinginan menjadi pengusaha apapun bentuk jenis usaha anda. Kemajuan teknologi juga membuka pasar yang sangat banyak. Yaitu pasar digital yang konsumennya adalah mungkin diri kita sendiri. Seketika saat ingin sesuatu dengan mudah kita bentangkan layar smartphone dan tinggal klik. Semua kebutuhan kita akan terpenuhi. Apapun kebutuhannya.

Apakah Anda Pengusaha? Usaha apa yang sedang anda lakukan saat ini? Apakah sudah mendatangkan profit? Banyak lagi pertanyaan yang kita semua munculkan atau muncul sendiri bila kita menggeluti Dunia Usaha.

Mari kita kembali memahami sebuah kata mendasar “USAHA”. Sejatinya seorang pengusaha sukses lahir dan terbentuk dari Usaha yang telah dilakukan. Pengusaha-pengusaha sukses menjadi cermin untuk kita pelajari dalam membangun usaha yang kita jalani saat ini.

4 Tanda Anda Tidak Akan Sukses oleh Halley Kawistoro

Saya tidak akan menjelaskan banyak hal. Baca penjelasan sederhana ini: 4 Tanda Usaha anda tidak akan sukses.

1. Usaha anda Gagal bila menyia-nyiakan Waktu

Sumpah pada diri anda yang ingin menjadi sukses. Point pertama ini sangat penting untuk kita tanamkan sejak awal kita memulai. Segala sesuatu tidak ada yang instant ya. Yang cepat dan bisa dinikmati ya Cuma makanan cepat saji. Selebihnya ya Proses dalam setiap usaha yang anda lakukan. Waktu harus menjadi prioritas pertama sebagai target destinasi pencapaian usaha yang anda lakukan.

Namun, tidak juga apabila anda gagal dan belum sukses. Waktu yang anda jadikan kambing hitam. Maksud penulis. Sebagai sesorang yang bermimpi jadi pengusaha. Waktu adalah cara kita mengukur seberapa besar usaha dan pencapaian yang kita bisa dapatkan dalam kurun waktu tertentu untuk menjadikan usaha yang kita geluti bisa berhasil.

Banyak pengalaman pengusaha sukses yang menyatakan bahwa perlu proses yang lama dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan. Bagi anda yang hanya ingin mencoba usaha anda menghasilkan profit bisa dimulai dengan manfaatkan waktu yang ada. Jangan sampai waktu terbuang dengan percuma tanpa usaha apapun atau berhenti dikarenakan kecemasan dan ketakutan apa yang anda lakukan akan sia-sia.

Percayalah seperti Sebuah kalimat “Hasil Tidak akan menghianati proses” kata Proses adalah bagaimana diri kita untuk menghargai waktu yang ada. Jadi Jangan pernah anda ingin sukses bila waktu saja dibuang percuma dengan mimpi-mimpi yang hanya dalam angan-angan. Gunakan waktu se efisien mungkin untuk sampai pada target yang ingin dilakukan. Salah satunya “jangan terlalu sering bermain game online bila usaha anda bukan di bidang game” atau “jika anda punya mimpi maka bangunlah dari tidur lalu berusahalah wujudkan mimpi itu”.

2. Usaha anda Gagal Bila tidak Fokus

Poin yang kedua ini adalah hal yang terkadang dilalaikan para pengusaha muda. Kita bisa lihat saat ini banyak sekali anak muda yang berhasil menjadi pengusaha sukses di bidangnya masing-masing. Semua itu kita tidak tahu. Padahal, ia memulai usahanya sedini mungkin dan sesegera mungkin. Tidak ada, yang menjadi penghambatnya untuk memulai usahanya. Waktu bukan penghalang.

Namun, Satu yang perlu kita garis bawahi. Pengusaha muda yang sukses adalah mereka yang fokus di bidangnya dan terus mengasah kemampuannya. Kita ambil contoh: ada sesorang yang pintar membuat desain grafis dan banyak karyanya yang menghasilkan. Lalu, dia berkeinginan besar untuk sukses. Selanjutnya ia menekuni sebuah bidang yang sangat berbeda dengan usaha awal yang ia mulai. Semua itu dengan harapan untuk mendapatkan Income besar. Ternyata dengan keadaan yang semakin menyibukkan dirinya. Usaha yang harusnya bisa menjadi sukses maka ia akan mengalami kegagalan dikarenakan tuntutan konsumen yang harus diterima terhadap hasilnya.

Ahh... kita ambil contoh yang lebih umum. Kita pinjam istilah ‘Dagang’ contohnya : Seorang penjual nasi goreng sudah terkenal dengan masakan nasi gorengnya. Untuk dikenal ia butuh kurang lebih waktu 3-6 bulan. Namun PR nya ia harus fokus. Selanjutnya dalam kurun waktu setahun ia tetap fokus menjual nasi goreng tanpa menjual menu atau menyajikan minuman lainnya. Setelah ia punya kecukupan modal lalu ia mencari tenaga kerja. Setelah itu barulah ia mulai mencoba dengan menu baru atau menyajikan minuman dalam menunya.

Pengusaha sukses itu lahir dari karena ia adalah Orang yang Fokus dengan apa yang dikerjakannya. Kita bisa belajar dari Seorang seniman bisa menjadi dikenal dan memiliki nilai jual tinggi baik karyanya atau dirinya sendiri semua itu. Karena Ia fokus akan apa yang dilakukannya. Jadi mulai sekarang fokuslah dengan apa yang telah anda mulai walau kecil. Yakinlah semua usaha anda akan terbayar oleh Fokus yang tertanam dalam diri.

3. Usaha anda gagal bila tidak bekerja keras

Poin ketiga tentu adalah motivasi. Bila anda yang pernah mengalami masuk dalam dunia kerja apalagi dalam sebuah sistem perusahaan. Anda tentunya tahu bahwa anda akan dituntut sampai pada titik capaian.

Sistem mengharuskan seseorang untuk mencapai sebuah target dalam usaha. Kerja keras adalah bentuk semangat yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin sukses dan menjadi pengusaha. Tidak hanya itu sebuah pribahasa lama “Rajin Pangkal pandai” kita ubah jadi “Rajin Pangkal Sukses” Pandai adalah hasil dari rajin. Tentunya orang yang rajin akan pandai. Pandai itulah sebuah kesuksesan. Jadi jangan merasa lelah untuk mewujudkan mimpi. Teruslah belajar dan bekerja keras untuk hasil yang ingin dicapai. Semangat ya.

4 Usaha anda gagal bila Bergantung pada orang lain.

Poin keempat ini kita pinjam dari sebuah istilah “BERDIKARI” yang berarti berdiri dengan kaki sendiri. Tuhan telah memberikan kita semuanya. Tubuh dan Pikiran. Itu semua adalah modal kita untuk memulai usaha apapun. Gunakan semua modal tersebut dengan maksimal. Banyak orang yang ingin menjadi pengusaha melupakan modal yang telah ia miliki. Lalu, dengan gampangnya ia menyerah dan dengan mudah juga menggantungkan diri kepada orang lain.

Bukan berarti kita tidak perlu bantuan orang lain. Mari kita pahami bersama ada waktunya kita harus menyelesaikan masalah dengan usaha dan cara kita sendiri. Apabila itu berhasil. Seorang yang berjiwa pengusaha akan memasuki pemahaman akan MANDIRI. Ia akan menjadi orang yang bersyukur dan mendapat jawaban “ternyata aku bisa menyelesaikan masalah ini”. Banyak sekali persolan dalam kehidupan ini. Alangkah baiknya kita terus mencoba dengan usaha maksimal untuk menyelesaikan sendiri.

Bergantung pada orang lain bermakna kita akan menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab dengan apa yang kita mulai dalam sebuah usaha. Dalam dunia pendidikan seorang siswa belajar dari gurunya. Namun, saat ujian tiba dia harus menjawab nya sendiri. Tidak mungkin guru menjawab soalnya kan? Bagaimana penjelasan sederhana tersebut dapat anda terima. Semoga berhasil.

Demikianlah sebuah tulisan untuk kita saling mengingatkan. Bila anda ingin jadi pengusaha sukses tidak salahnya mencoba memahami 4 alasan diatas dan mencari solusi atas masalah tersebut. Sesekali kita butuh konsep akan tetapi memperbanyak aksi lebih utama.

Selamat mencoba.

Hormat saya,

Penulis.