Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Rutinitas Guru Di Sekolah Dari Berbagai Masa


4 Rutinitas Guru Di Sekolah Dari Berbagai Masa
Salam Hangat dan Hormat

Kurikulum Pendidikan di Indonesia terus bertransformasi dari waktu ke waktu. Pendidikan akan maju dan berkembang ditentukan oleh tangan-tangan kreatif seorang guru. Mutu Pendidikan pun berhubungan langsung dengan sumber daya guru yang ada di sekolah. Selain itu sarana dan prasarana pun harus ditingkatkan demi proses pembelajaran yang baik di sebuah sekolah.

Saat ini juga, sebagian besar atau hamper 30 persen satuan Pendidikan telah menggunakan ujian nasional berbasis komputer yang kini akrab ditelinga dengan sebutan UNBK. Satuan Pendidikan telah gencar mempersiapkan segala kebutuhan untuk menjalankan kegiatan tersebut.

Selain itu, pada tahun selanjutnya kurikulum sudah mulai seragam akan digunakan pada peserta didik. KTSP akan bertranformasi menjadi Kurikulum nasional yang mengedepankan pada Pendidikan karakter peserta didiknya.

Namun, Ada yang tidak berubah dari kurun waktu tertentu. Mengenai rutinitas seorang guru dari lintas jaman dan kurikulum yang terus berganti. Semua itu wajib dan keharusan. Apabila anda melakukannya. Artinya anda berprofesi sebagai seorang guru.

Empat Rutinitas Guru Di Sekolah oleh halley kawistoro



Berikut 4 rutinitas yang dilakukan seorang guru di Satuan Pendidikan atau Sekolah.
1. Datang Lebih Awal waktu
Seorang guru dari jaman ke jaman harus menjadi pelopor. Seperti pribahasa dan jargon “ guru digugu dan ditiru”, setiap tindak tanduk seorang guru akan menjadi contoh bagi peserta didiknya. Seperti cara berpakaian dan aktivitasnya disekolah.

Datang Lebih awal waktu menjadi hal penting bagi proses belajar mengajar di sebuah satuan Pendidikan/sekolah. Seperti halnya apapun kegiatan. Ketika memulai dengan baik. Selanjutnya akan baik. Banyak satuan Pendidikan yang telah menerapkan 3 S di pagi hari. Senyum, Sapa, dan Salam. Para guru berjejer di pagi hari menyambut kedatangan peserta didiknya dengan sambutan hangat. Semua itu dengan sebuah pesan. “Ayo kita belajar hari ini”. Ketika sekolah sebagai satuan Pendidikan telah menjalankan kegiatan yang menjadi rutinitas para guru. Selanjutnya untuk proses belajar mengajar akan berjalan lebih mudah dan maksimal.

Kebiasaan baik yang dilakukan para guru akan menjadi contoh nyata bagi setiap peserta didiknya. Tanpa terkecuali bagi rekan sejawatnya. Sungguh guru salah satu profesi yang mulia dan memiliki keberkahan. Tentunya perlu dijalankan dengan ketulusan hati dan niat yang ikhlas. Mari kita biasakan datang Lebih Awal Waktu di setiap satuan Pendidikan kita. “ayo kita lakukan Bersama”.

2.  Pulang Akhir waktu
Sebagai pelengkap rutinitas seorang guru. Poin nomor dua ini menjadi penting dan dijalankan sebagai rutinitas seorang guru. Status seorang guru lebih mulia dari status jabatan PNS atau Honorer, dan istilah lainnya. Satukan kata kita sebagai “guru”. Sebagai tolak ukur. Sebuah satuan Pendidikan juga bias dilihat ketika para gurunya bersedia menghabiskan waktu untuk menyelesaikan semua aktivitasnya di sekolah. Tentunya bagi guru yang pulang di akhir waktu setelah para peserta didiknya pulang duluan. Menjadi tanda guru mengemban tanggung jawab yang besar dan punya peranan penting bagi jalannya proses belajar mengajar.

Semoga balasan yang baik bagi anda semua para guru yang bertanggung jawab dengan tugas yang di emban. Jangan jadikan beban dan masalah atas waktu yang dihabiskan pada satuan Pendidikan. Sejatinya, apapun profesi yang dijalankan akan menjadi baik ketika dilakukan dengan tanggung jawa dan penuh keyakinan.

3. Upacara senin Pagi
Sebuah sekolah atau satuan Pendidikan akan menjadikan senin sebagai hari untuk memulai jalannya proses belajar mengajar. Semua itu ditandai dengan kegiatan di senin pagi. Setiap satuan Pendidikan akan rutin melakukan Upacara senin pagi. Rutinitas yang memiliki banyak arti bagi seorang guru. Ketika seorang guru dinobatkan penjadi Pembina Upacara. Ketika guru membacakan Teks Pancasila. Ketika guru manyampaikan amanat upacara dengan banyak pesan yang bermakna. Saat itu semua terjadi, guru telah menjadi contoh dan pemimpin bagi dirinya dan peserta didik.

Kegiatan upacara senin pagi sebagai bentuk kegiatan yang banyak membawa pesan untuk membentuk peserta didik yang berkarakter. Semua dimulai ketika peserta didik diberi tanggung jawab menjadi petugas upacara. Kelas yang ditunjuk akan mempersiapkan diri dengan rasa tanggung jawab. Petugas yang ditunjuk akan datang lebih awal dan membentuk disiplin dengan memberi contoh bagi kelas lainnya. Sedangkan bagi peserta didik lainnya. Kegiatan upacara bendera senin pagi sebagai ajang untuk observasi langsung bagaimana menjadi Petugas upacara yang baik.

Waktu sebelumnya juga, ketika sebuah kelas yang ditunjuk akan mengadakan latihan upacara Bersama dengan guru Pembinanya. Upacara senin pagi menjadi rutinitas penting bagi guru di SD, SMP, SMA, SMK dan satuan Pendidikan yang sederajat lainnya.

Untuk itu, setiap guru yang menikmati hari senin sebagai kegiatan untuk melakukan upacara dan menjadikannya sebagai rutinitas adalah sebuah kegiatan positif bagi diri dan peserta didiknya.  Serta sebagai proses silahturahmi pada senin pagi. Untuk Pendidikan yang lebih baik tentunya.

 4. Aktivitas Bersama Peserta didik
Rutinitas yang keempat ini adalah aktivitas Bersama peserta didik dan guru. Siapa yang tidak tahu dalam satuan Pendidikan/ sekolah. Ada kalender Pendidikan dan waktu tertentu yang membuat guru beraktivitas Bersama dengan peserta didiknya diluar kegiatan belajar Tatap muka di kelas.

Kegiatan Aktivitas Bersama yang biasa dilakukan seperti; Senam Bersama, Mengaji dan berdoa Bersama atau kegiatan kebersihan sekolah Bersama. Selain itu, peringatan hari-hari besar juga menjadi momen untuk guru dan siswa/peserta didik melakukan kegiatan Bersama.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara guru dan peserta didik menjadi sebuah rutinitas yang menjadikan seorang guru mendapat kehormatan di mata para peserta didiknya.

Itulah 4 rutinitas seorang yang berprofesi sebagai guru. Tantangan di jaman milenial ini mewajibkan seorang guru untuk terus berinovasi dan belajar teknologi terbaru. Itu semua tidak lain dan tidak bukan demi Pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Majulah bangsaku, majulah negriku dan jayalah Pendidikan Indonesia.

Bangga menjadi Guru!!!

Hormat Saya,

Penulis.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "4 Rutinitas Guru Di Sekolah Dari Berbagai Masa"