Puisi Luka Ramadhan

Puisi Luka Ramadhan

Oleh : Halley Kawistoro

Setelah sebelas bulan

Diingat menjadi Bulan-bulanan

Ditelan dalam diam

Memadu dengan harap tanpa keruh

Untuk menipu tanpa malu.

Setelah melalui bulan Sembilan

Semua angka kembai kepada Nol

Tersekat seperti dalam sebuah botol

Yang di lemparkan pada Samudra pandangan tak sama.

Wajah wajah yang dulu penuh tata rias semangat

Berubah polos

Berlari lolos

Untuk menghindar dari sebuah poros

Atas sebuah pertanyaan lama

Boleh Kami tahu apa inginmu?

Bulan ini akan kami kuburkan dosa-dosa yang telah meluka

Oleh sosok tak berjasad dan tanpa rasa

Setelah menjadi kaya dengan janji palsu.

Bulan ini akan kami doakan Bersama

Dengan rasa sedikit cinta, sebenarnya hanya pura pura

Setelah dibuat ber-Lumur…Da,---RAH

Ramadhan ini rumah ibadah harus tertutup

Setelah dosa banyak dibuat di dalamnya

Dosa tentang lupa tanggung jawab

Dosa Tentang tidak Punya Adab

Dosa Tentang melarikan diri

Dari semua yang telah di muntahkan dengan janji manis

Demi perut sendiri, untuk menikmati dalam mulut sendiri.

Luka telah menjadi tanda dalam bulan Ramadhan

Akan tersimpan setelah lama para mata terdiam

Atas akan tersimpan setelah lama terpendam

Kami buatkan sebuah galian dalam

untuk mengubur Semua luka

jangan sampai dirimu masuk dan hanya meninggalkan Nama

Pesan Puisi

Bulan Ramadhan bagi umat islam adalah bulan yang mulia. Bulan untuk menghapus semua keburukan dan dosa. Semoga kita semua menjadi manusia yang bisa bersabar dan saling memahami satu sama lain. Sehingga ibadah kita di bulan ini dapat di terima.

Semoga semua luka terhapus dan kita semua menjadi bersih. Kembali satu padu sebagai manusia yang utuh, memahami atas semua kesalahan-kesalahan. Dari saat ini atau oleh masa lalu.

Hormat Saya

Halley Kawistoro.