Puisi Garis Akhir Bulan Juni
Salam hangat dan hormat
Penulisan puisi kali ini masih sesuai dengan tema 'bulan' juni yang saya ambil ini sebagai bentuk kasih dan peduli terhadap keinginannya. Selamat menikmati Puisi yang berjudul : Garis Akhir Bulan Juni.
Puisi Garis Akhir Bulan Juni
Oleh: Halley Kawistoro
Sampai juga setelah semua terbagi dua
antara ide dan pikiran
antara keyakinan dan pilihan
antara pengikut dan penakluk
antara pria dan wanita
antara teman dan musuh
antara hati dan rasa
antara itu semua salah satunya dirimu yang membagi dua kaki
untuk berpijak mencari salamat.
Sampai juga setelah muncul angka-angka
sebagai tanda pembatas
sebagai pemisah batas
sebagai harga yang akan ditagih
sebagai tanda peminjaman diri
sebagian hanya berkata-kata dan berakhir terpenjara sepi.
Juni ini pemimpin agama telah menjadi nama
salah satunya tertulis pada sebuah nisan
dan kembali mengharap surga.
Juni ini ada anak-anak yang bermain dengan melempar batu
terbalaskan dengan peluru.
semua itu karena tidak tahu atau hanya ikut menjadi perusuh.
sedangkan mereka sudah akil baliq menjadi dewasa.
Juni ini akan ada sebuah keputusan
apakah sudah diputuskan
ataukah sedang diusahakan
sedangkan masyarakat sudah kembali normal
mereka sudah tenang menerima pahit untuk dikenang
Juni ini akan tetap berlanjut
bila semua terus bicara kasar dan memberi ajar
pada mereka yang hanya memikirkan perut
sedangkan ada wilayah yang mulai tak mendapatkan sinar.
Sampai juga pada sebuah garis akhir
tertulis di bulan juni
bisa berlanjut atau terhenti
sedangkan aku lebih memilih menjadi tak perduli lagi
sedangkan yang lain diam menanti
untuk sebuah akhir
sebagai garis
di bulan juni
Julipun sudah mempersiapkan diri.
09/06/2019
puisi di atas dengan tema bulan juni ini. Saya selaku penulis coba gambarkan keadaan kita saat ini setelah kontestasi demokrasi berjalan lancar. Apapun yang terjadi kita semua telah menjadi penentu kelanjutan sebuah cerita untuk anak cucu.
Apakah akan menjadi sebuah keberhasilan ataukah menjadi sebuah kehancuran. Semua dalil sudah dikeluarkan. baik oleh mereka para ilmuwan ataupun sutradara untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
selamat menikmati puisi di atas.
semoga kita menjadi manusia yang Ber ADAB baik dunia dan akhirat.
Hormat Saya,
Halley kawistoro
Penulisan puisi kali ini masih sesuai dengan tema 'bulan' juni yang saya ambil ini sebagai bentuk kasih dan peduli terhadap keinginannya. Selamat menikmati Puisi yang berjudul : Garis Akhir Bulan Juni.
 |
| halleykawistoro.com |
Puisi Garis Akhir Bulan Juni
Oleh: Halley Kawistoro
Sampai juga setelah semua terbagi dua
antara ide dan pikiran
antara keyakinan dan pilihan
antara pengikut dan penakluk
antara pria dan wanita
antara teman dan musuh
antara hati dan rasa
antara itu semua salah satunya dirimu yang membagi dua kaki
untuk berpijak mencari salamat.
Sampai juga setelah muncul angka-angka
sebagai tanda pembatas
sebagai pemisah batas
sebagai harga yang akan ditagih
sebagai tanda peminjaman diri
sebagian hanya berkata-kata dan berakhir terpenjara sepi.
Juni ini pemimpin agama telah menjadi nama
salah satunya tertulis pada sebuah nisan
dan kembali mengharap surga.
Juni ini ada anak-anak yang bermain dengan melempar batu
terbalaskan dengan peluru.
semua itu karena tidak tahu atau hanya ikut menjadi perusuh.
sedangkan mereka sudah akil baliq menjadi dewasa.
Juni ini akan ada sebuah keputusan
apakah sudah diputuskan
ataukah sedang diusahakan
sedangkan masyarakat sudah kembali normal
mereka sudah tenang menerima pahit untuk dikenang
Juni ini akan tetap berlanjut
bila semua terus bicara kasar dan memberi ajar
pada mereka yang hanya memikirkan perut
sedangkan ada wilayah yang mulai tak mendapatkan sinar.
Sampai juga pada sebuah garis akhir
tertulis di bulan juni
bisa berlanjut atau terhenti
sedangkan aku lebih memilih menjadi tak perduli lagi
sedangkan yang lain diam menanti
untuk sebuah akhir
sebagai garis
di bulan juni
Julipun sudah mempersiapkan diri.
09/06/2019
puisi di atas dengan tema bulan juni ini. Saya selaku penulis coba gambarkan keadaan kita saat ini setelah kontestasi demokrasi berjalan lancar. Apapun yang terjadi kita semua telah menjadi penentu kelanjutan sebuah cerita untuk anak cucu.
Apakah akan menjadi sebuah keberhasilan ataukah menjadi sebuah kehancuran. Semua dalil sudah dikeluarkan. baik oleh mereka para ilmuwan ataupun sutradara untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
selamat menikmati puisi di atas.
semoga kita menjadi manusia yang Ber ADAB baik dunia dan akhirat.
Hormat Saya,
Halley kawistoro
Post a Comment for "Puisi Garis Akhir Bulan Juni"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.