5 Lima Peranan Orang Tua Sabagai Penuntun Jalan Kehidupan Kita Sebagai Manusia
5 Lima Peranan Orang Tua Sebagai Penuntun Jalan Kehidupan Kita Sebagai Manusia
Oleh : Halley Kawistoro
Salam Hangat dan Hormat.
Kehidupan tak ubahnya seperti roda yang terus berputar. Umur dan usia layaknya roda yang berputar tersebut. Beruntunglah ketika kehidupan kita sebagai manusia tidak mengalami perubahan dari atas menuju kebawah. Selanjutnya, Bersabarlah jika di kesempatan kali ini kita berada di bawah dan titik terendah.
Sejatinya kehidupan seperti sebuah ketetapan yang harus dijalani bukan dihindari atau malah kita harus berlari dari kenyataan.
1. Orang Tua Sebagai Penuntun Keyakinan
Sejak Manusia terlahir di dunia fana ini. Skenario sudah berjalan. Garis kehidupan sudah mulai melekat pada setiap jasad yang memiliki Ruh. Keyakinan adalah hal pertama yang dilakukan para orang tua dan di ajarkan langsung kepada semua anak-anaknya. Saat kanak-kanak, Para Orang tua telah mengenalkan kebiasaan yang dilakukannya. Yaitu beribadah kepada sebuah kekuatan yang tak kasat mata. Keyakinan adalah sebuah Tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan. Indonesia mengenalnya dengan sebutan AGAMA. Namun, Ada juga Keyakinan yang berkembang.
Sebagai seorang anak. Orang Tua akan menjadi orang pertama kali yang menuntun dan sebagai penuntun bagi anak-anaknya atas sebuah keyakinan.
2. Orang Tua Sebagai Penuntun Pendidikan
kehidupan juga harus dijalani dengan Ilmu pengetahuan. latar belakang pendidikan orang tua. bisa menjadi penentu anaknya akan menjadi seperti apa. Ada filosofi di negeri ini. Latar pendidikan orang tua akan jadi tolak ukur pendidikan anaknya Sebuah kebudayaan tentang. Pentingnya seorang anak mendapat pendidikan dan pentingnya orang tua memberikan anaknya pendidikan. saling terkait satu sama lain.
Pendidikan Orang Tua bukan hanya hal formal. Adakalanya latar belakang pengalamannya akan menuntun anaknya mendapat pengetahuan. Pendidikan itu bukan sebatas bisa hitungan angka atau kemampuan lainya. Pendidikan sejatinya adalah pengetahuan yang diberikan orang tua sebagai guru yang nyata bagi anak-anaknya untuk menjalani kehidupan.
3. Orang Tua Sebagai Penuntun Kepribadian
Siapa anda? darimana saudara berasal? apa bahasamu? dan lainnya. Pertanyaan itu hanya sebagian dari proses interaksi. Seorang anak akan menampilkan prilaku dari sekitarnya yaitu orang tuannya. Kepribadian pun akan menjadi penuntun orang tua dalam membentuk anak-anaknya. jadi pibadi seperti apa anak-anaknya.
Hal-hal positif mesti jadi modal penting bagi orang tua dalam menuntun anaknya menjadi pribadi yang unggul dan memiliki nilai tinggi dalam interaksi sosial. Manusia sejatinya sebuah kertas putih saat dilahirkan. Kehidupan awal menjadi pentingnya orang tua dalam membentuk kepribadian yang baik seperti: lemah lembut, kerja keras, disiplin, jujur dan tanggung jawab. Masih banyak lainnya jika dituliskan.
Kepribadian orangtua akan menjadi gambaran langsung kepribadian anak-anaknya.
4. Orang Tua Sebagai Penuntun Pergaulan
Orang tua pada saat ini menjadi benteng perlindungan anak-anaknya dari hal-hal yang negatif. Kecanggihan teknologi bisa menjadi bumerang bagi orang tua. Cepatnya informasi juga bisa menembus batas. Anak-anak tetap sosok yang rentan. Orang Tua menjadi Filter utama menyaring PERGAULAN anak-anaknya baik di lingkungan nyata maupun di lingkungan media sosial.
Orang tua sebagai penuntun Pergaulan akan menjadikan anak-anaknya sebagai pribadi yang terarah. Lingkungan bisa saja memberi dampak positif. Namun, Sebaliknya bisa memberi dampak negatif bagi anak-anaknya. Pergaulan anak pun menjadi tanda kepedulian dan kasih sayang orang tua itu sendiri.
5. Orang Tua Sebagai Penuntun Keberhasilan
Poin kelima ini adalah gabungan dari peran orang tua. artinya, seorang anak akan melalui tahapan-tahapan. Keberadaan Orang tua menjadi penentu bagi keberhasilan anak-anaknya. Ada momen anaknya butuh semangat, Ada momen anaknya butuh finansial, ada momen anaknya butuh kasih sayang, ada momen anaknya butuh nasehat dan ada momen anaknya butuh DOA.
Orang tua akan menjadi penuntun keberhasilan yang terlihat nyata dari perjalanan waktu. Keberhasilan seorang anak pun akan dikembalikan kepada orang tua yang melahirkan dan membesarkan. Akankah menjadi anggapan atau Realita. Anda dan kita semua yang memutuskan.
Penutup
Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi kita seorang anak dan bagi anda yang telah menjadi orang tua. Bukan bermaksud menggurui dan bukan bermaksud menghakimi. Kehidupan seperti halnya benang kusut yang kita semua harus memperbaiki asal mulanya. Semua itu bisa kita lakukan dengan memulai dari diri sendiri.
Hormat Saya
Penulis
Oleh : Halley Kawistoro
Salam Hangat dan Hormat.
Kehidupan tak ubahnya seperti roda yang terus berputar. Umur dan usia layaknya roda yang berputar tersebut. Beruntunglah ketika kehidupan kita sebagai manusia tidak mengalami perubahan dari atas menuju kebawah. Selanjutnya, Bersabarlah jika di kesempatan kali ini kita berada di bawah dan titik terendah.
Sejatinya kehidupan seperti sebuah ketetapan yang harus dijalani bukan dihindari atau malah kita harus berlari dari kenyataan.
 |
| Lima Peranan Orang Tua Dalam Kehidupan Manusia |
Sejak Manusia terlahir di dunia fana ini. Skenario sudah berjalan. Garis kehidupan sudah mulai melekat pada setiap jasad yang memiliki Ruh. Keyakinan adalah hal pertama yang dilakukan para orang tua dan di ajarkan langsung kepada semua anak-anaknya. Saat kanak-kanak, Para Orang tua telah mengenalkan kebiasaan yang dilakukannya. Yaitu beribadah kepada sebuah kekuatan yang tak kasat mata. Keyakinan adalah sebuah Tuntunan manusia dalam menjalani kehidupan. Indonesia mengenalnya dengan sebutan AGAMA. Namun, Ada juga Keyakinan yang berkembang.
Sebagai seorang anak. Orang Tua akan menjadi orang pertama kali yang menuntun dan sebagai penuntun bagi anak-anaknya atas sebuah keyakinan.
2. Orang Tua Sebagai Penuntun Pendidikan
kehidupan juga harus dijalani dengan Ilmu pengetahuan. latar belakang pendidikan orang tua. bisa menjadi penentu anaknya akan menjadi seperti apa. Ada filosofi di negeri ini. Latar pendidikan orang tua akan jadi tolak ukur pendidikan anaknya Sebuah kebudayaan tentang. Pentingnya seorang anak mendapat pendidikan dan pentingnya orang tua memberikan anaknya pendidikan. saling terkait satu sama lain.
Pendidikan Orang Tua bukan hanya hal formal. Adakalanya latar belakang pengalamannya akan menuntun anaknya mendapat pengetahuan. Pendidikan itu bukan sebatas bisa hitungan angka atau kemampuan lainya. Pendidikan sejatinya adalah pengetahuan yang diberikan orang tua sebagai guru yang nyata bagi anak-anaknya untuk menjalani kehidupan.
3. Orang Tua Sebagai Penuntun Kepribadian
Siapa anda? darimana saudara berasal? apa bahasamu? dan lainnya. Pertanyaan itu hanya sebagian dari proses interaksi. Seorang anak akan menampilkan prilaku dari sekitarnya yaitu orang tuannya. Kepribadian pun akan menjadi penuntun orang tua dalam membentuk anak-anaknya. jadi pibadi seperti apa anak-anaknya.
Hal-hal positif mesti jadi modal penting bagi orang tua dalam menuntun anaknya menjadi pribadi yang unggul dan memiliki nilai tinggi dalam interaksi sosial. Manusia sejatinya sebuah kertas putih saat dilahirkan. Kehidupan awal menjadi pentingnya orang tua dalam membentuk kepribadian yang baik seperti: lemah lembut, kerja keras, disiplin, jujur dan tanggung jawab. Masih banyak lainnya jika dituliskan.
Kepribadian orangtua akan menjadi gambaran langsung kepribadian anak-anaknya.
4. Orang Tua Sebagai Penuntun Pergaulan
Orang tua pada saat ini menjadi benteng perlindungan anak-anaknya dari hal-hal yang negatif. Kecanggihan teknologi bisa menjadi bumerang bagi orang tua. Cepatnya informasi juga bisa menembus batas. Anak-anak tetap sosok yang rentan. Orang Tua menjadi Filter utama menyaring PERGAULAN anak-anaknya baik di lingkungan nyata maupun di lingkungan media sosial.
Orang tua sebagai penuntun Pergaulan akan menjadikan anak-anaknya sebagai pribadi yang terarah. Lingkungan bisa saja memberi dampak positif. Namun, Sebaliknya bisa memberi dampak negatif bagi anak-anaknya. Pergaulan anak pun menjadi tanda kepedulian dan kasih sayang orang tua itu sendiri.
5. Orang Tua Sebagai Penuntun Keberhasilan
Poin kelima ini adalah gabungan dari peran orang tua. artinya, seorang anak akan melalui tahapan-tahapan. Keberadaan Orang tua menjadi penentu bagi keberhasilan anak-anaknya. Ada momen anaknya butuh semangat, Ada momen anaknya butuh finansial, ada momen anaknya butuh kasih sayang, ada momen anaknya butuh nasehat dan ada momen anaknya butuh DOA.
Orang tua akan menjadi penuntun keberhasilan yang terlihat nyata dari perjalanan waktu. Keberhasilan seorang anak pun akan dikembalikan kepada orang tua yang melahirkan dan membesarkan. Akankah menjadi anggapan atau Realita. Anda dan kita semua yang memutuskan.
Penutup
Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi kita seorang anak dan bagi anda yang telah menjadi orang tua. Bukan bermaksud menggurui dan bukan bermaksud menghakimi. Kehidupan seperti halnya benang kusut yang kita semua harus memperbaiki asal mulanya. Semua itu bisa kita lakukan dengan memulai dari diri sendiri.
Hormat Saya
Penulis
Post a Comment for "5 Lima Peranan Orang Tua Sabagai Penuntun Jalan Kehidupan Kita Sebagai Manusia"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.