Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Gadis Memendam Luka

Puisi Gadis Memendam Luka

Puisi berikut ini sebuah catatan peristiwa yang saya alami sebagai seorang guru di Sekolah Menengah Pertama. Puisi ini juga menggambarkan bagian kecil cerita saya selaku guru yang mempunyai banya kisah saat memberikan pelajaran di dalam kelas.

Selamat berliterasi dan selamat Membaca. Semoga Pesan dalam puisi ini bisa anda maknai dan nikmati sebagai penikmat karya sastra berupa Puisi.




Gadis memendam Luka

oleh Halley Kawistoro

Masih Kuingat bibir mu bergetar tak berani berkata-kata

Seumpama Luka yang kau tahan perihnya

Seumpama Sakit yang membelit dan membungkam dirimu untuk berbicara.


Hari ini tak seperti kemarin

Tatapan mu Se akan menusuk dan mengiris

lalu suara kecil dan parau itu samar kudengar


Sebelumnya juga  sama

Airmata mu bercerita tentang apa yang kaurasa

Jawaban yang kau berikan hanya sebuah tanda tanya

Tak terjawab menyisakan sesuatu yang membingungkan ku.


Dilema apa yang kauterima

Duka apa yang kaudapati

Sehingga membuat raut wajahmu berubah keruh dan lusuh 


Aku hanyalah sebuah pembatas 

Aku hanyalah sebuah pijakan

Aku hanyalah sebuah anak tangga

Untuk kau lewati dan menjadikanmu semakin dewasa.


Jika kemarin Tangismu berubah menjadi tawa

Itu artinya semua pertanyaan telah kau jawab sempurna.


Jika kemarin Wajah yang keruh dan lusuh itu kembali berbinar dan bercahaya

Itu Artinya engkau telah dewasa dan beranjak Bijak.


Esok..

Saat kita berjumpa lagi

atau tidak sama sekali

Cerita yang kaudapati 

Pesan yang kuberi

kalimat yang terlontar

serta kata kata yang Seketika membuat mu tersengat


Ingatlah... Itu adalah Sebuah Nasehat

Dari seorang guru yang berusaha memberikan Manfaat.

31 Maret 2021 Untuk anak didik ku Di bangku Sekolah Menengah Pertama.


Puisi di atas penulis dedikasikan untuk salah satu peserta didik yang memendam rahasia kehidupannya. Selain mengajar seorang guru juga harus mampu dan punya banyak peran dalam kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Sehingga seorang guru mengajar dan mampu menyetuh hati para peserta didiknya adalah gambaran guru sebenarnya yang harus diterapkan.


Selamat menikmati dan Terima Kasih.

Penulis






Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Gadis Memendam Luka"