Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puisi Birokrasi Jiwa

Salam Hangat dan Hormat

Puisi kali ini saya beri judul 'BIROKRASI JIWA' sebuah puisi dengan judul dari kata birokrasi dan jiwa. Birokrasi yang sejatinya memiliki makna umum tatanan dan stuktur dalam pembagian kerja. Sedangkan Jiwa sendiri terkait dengan Kehidupan.

Puisi kali ini dapat dimaknai sebagai sebuah bentuk bagaimana kita sebagai individu dapat mengatur kehidupan dengan tatanan yang terencana dan tentunya harus mampu di realisasikan. Selamat berliterasi dan selamat membaca.


BIROKRASI JIWA

oleh: Halley Kawistoro

Kehidupan milik siapa?

semua lalu menunjuk dan mengangguk

memberi gerakan sebagai jawaban

udara memenuhi rongga

lambung berdesakan berkala

darah mengalir terpompa

sedangkan wujud kita tidak serupa.


Kehidupan memiliki apa?

terlahir dengan kulit yang menyelimuti

warna tidak sama

bahasa yang berbeda

di tepian pantai

di pegunungan

di dataran

hingga saat ini

dipertemukan oleh kebetulan

lalu saat sampai di ujung usia

semua kembali jatuh masuk ke dalam Bumi.


Maengambil Kehidupan siapa?

Jiwa itu bebas untuk memilih

tidak perlu di atur karena sudah ada yang mengatur

tidak perlu di sadarkan karena sudah diberi pikiran

tidak perlu di ingatkan karena yang sering memanggil itu kematian

tidak perlu di ikat karena banyak yang memilih untuk terpikat

lalu terpukau hatinya oleh sebuah Birokrasi kehidupan.


Saat Kehidupan menghadirkan realita tak pantas

semua bergegas menjadi paling tangkas dan beringas buas

Saat kehidupan disajikan nikmat

semua membangun dinding sekat, menjadi paling hebat dan merasa paling kuat

sampai teringat di kala diberi sekarat.


Atur birokrasi jiwa mu sendiri

jangan menjadi diktator

jangan menjadi orator

jangan menjadi provokator

jangan menjadi kurator

jadilah komunikator

berbahasa dengan menjiwai dan sepenuh hati

menyadari kehidupan bukan milik mu sendiri.


Saat semua telah dilalui dan telah belajar dari waktu yang terlewati.

saat itulah kita semua menyadari

tentang birokrasi jiwa yang telah di jalani 

untung atau merugi.


09 Maret 2022 menanti dan menaati birokrasi diri.


Semoga puisi di atas dapat menjadi bagian literasi yang anda terima. menjadi sebuah pesan dari saya selaku penulis untuk menjadi pengingat dan menyadari bahwa kita hidup tidak sendiri, saling mengerti dan berbagi.

Hormat Saya


Penulis.



Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Puisi Birokrasi Jiwa"