Puisi SEKAT BULAN RAMADHAN
Puisi www.halleykawistoro.com kali ini berjudul SEKAT BULAN RAMADHAN. Bulan ramadhan kali ini tentu punya banyak cerita seperti bulan ramadhan sebelumnya. Sedangkan 'sekat' bisa kita identikan dengan pembatas, batasan untuk puisi kali ini.
Semoga melalui puisi ini. anda pembaca dapat memaknai beragam sekat baik yang telah dialami maupun dijalani. baik di bulan ramadhan maupun bulan-bulan lainnya. Selamat membaca dan berliterasi.
Puisi Sekat Bulan Ramadhan |
SEKAT BULAN RAMADHAN
Oleh Halley Kawistoro
Saya niat berpuasa Ramadhan Tahun ini hanya karena Mu
kumulai dengan mensucikan diri dengan melantunkan niat dalam hati
melanjutkan segala pujian menunggu Fajar pagi ini
memulai menahan diri dengan batasan yang sudah diketahui.
Puasaku di Bulan ramadhan kali ini
dibentuk sekat silahturahmi dengan shaf terkadang berjarak tak khawatir tidak erat dan dekat.
dianggap teratur dengan sekat diwajah hampir menutup rupa berharap terhindar dari marabahaya
Puasa Kita di Bulan Ramadhan kali ini
Cukuplah dengan mentaati tanpa mengumbar diri disana sini
cukuplah dengan berhenti dari bangga diri dengan hidangan yang disantap saat berbuka nanti
cukuplah pakaian terindah di hari raya nanti dengan ibadah yang telah dijalani dengan istiqomah dan rendah hati.
cukuplah setelah ramadhan pergi kita menjadi manusia yang kembali bersih dari segala angan-angan mencari kesenangan.
Puasa kita di Bulan ramadhan kali ini masih ber sekat.
Sekat yang membatasi diri untuk tidak peduli dengan dalih yang dibuat sendiri
Sekat yang membuat lupa diri dengan berlomba mencari kehidupan yang di subsidi
Sekat yang menyapa semuanya dengan meningkatnya harga beragam kebutuhan.
Sekat yang muncul dan nyata adalah terlalu mempercayai untuk bermain dan memenangkan kehidupan walau harus membuat pilihan dan Akidah pun ditinggalkan.
SEKAT Bulan Ramadhan Kali ini hanyalah sebuah keadaan yang terlihat oleh mata kita yang perlahan memupuskan keyakinan dari beragam tekanan.
Sekat Bulan Ramadhan hanya bisa kita robohkan dengan sebuah 'NAWAITU' bersama-sama.
20 April 2022... Menanti bedug Magrib Di Ruang Tengah.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih.
Post a Comment for "Puisi SEKAT BULAN RAMADHAN"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.