Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Naskah Drama Cerita Perpisahan Untuk SMP Dan Videonya

Naskah Drama Cerita Perpisahan Untuk SMP Dan Videonya

Salam hangat dan hormat.

Saya bagikan kembali naskah drama disertai video pementasan nya..
Naskah drama ini cocok untuk digunakan sebagai contoh buat acara perpisahan di sekolah. Selain itu bisa dijadikan sebagai tugas belajar dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.

Cerita Untuk Perpisahan Sekolah ku.
Dengan para pemain:
1. Lizar            2. Deni             3. Lio   4. Candra        5. Nandi           6.Putra

Setting: menggambarkan sebuah tempat di sekitar lingkungan sekolah sebagai tempat berkumpul Peserta didik sepulang sekolah.

“masuk candra, nandi dan putra sambil tersengal-sengal”

Candra            :          “stoppppp, kita berhenti. Sepertinya sudah aman”

Nandi               :           “iya, sudah amannn bos.”

Putra               :           “ betul, bos”

Candra            :           “(tersengal-sengal) kalian tahu , ini perbuatan siapa? Yang melaporkan kita ke pak ale. Untung kita kabur dan tidak dipanggil ke kantor”

Nandi               :           “ iya, bos. Padahal kita sudah tobat. Sudah banyak surat perjanjian kita di sekolah”
Putra               :           “betul, bos”

Candra            :           “ kalau kito ketangkap tadi,  gawat-kan”

Nandi               :           “ kenapa, bos takut ya sama pak ale”

Putra               :           “betul, bos”

Candra            :           “ (marah kepada  putra) betul.. betul... betul. Nilai ujian kau saja nol dari mana betulnya... haaa haa”.

Putra               :           “tidak salah, bos”
(serempak candra dan nandi ke putra) Tidak salah berarti betul... sama saja. Dasar tempoyak juaro.

Putra               :           “iya, bos”
Nandi               :           “sabar, bos (kepada candra) sebetulnya kita tidak takut sama guru. Kalau takut sama Tuhan. Kita ini harusnya menghormati guru. Betulkan bos.
Candra            :           “nah, kalau ini aku setuju. walau kita dianggap nakal oleh para guru. Kita harus menghormati mereka. Mereka itu seperti orang tua kita. Mereka sayang, mendidik kita sampai kita pintar.

Putra   :           “betul bos, pintar bolos kan?”
(candra mau marah tapi tertawa,... mereka pun tertawa bersama)
Nandi   :           “sudah bos, aku jadi lapar . terlalu banyak tertawa. Ini pasti ulah si lio dan deni, jangan karena, dia ketua kelas buat laporan yang tidak-tidak. Padahal kita tadi Cuma telat masuk kelas”
Putra   :           “ Betul, telat setengah jam bos”
(tertawa bersama lagi)
Nandi   : bagaimana, kalau kita sembunyi. pas guru semua pulang. Kita datangi mereka. Kasih pelajaran PPKN yang di ajarkan pak Azis. Tentang hak asasi siswa smp (tertawa bersama) ayo kita sembunyi”
Putra   :           “iyo, nanti aku jadi seperti ibu yeni ipa. Aku mau jadi Karnivora. Biar kumakan mereka bos. Argggg” (mereka bertiga pergi)

Masuk Lizar, deni, dan lio

Deni     : “sebentar lagi acara perpisahan anak kelas 9, kita kan terlibat jadi panitia acara. Harus banyak persiapan nih”
Lio       : “iya betul, aku dapat tugas bagian perlengkapan dan dekorasi”
Lizar    :   “kalau aku di suruh buat penampilan nyanyi. Ya itupun, karena aku bisa main gitar.”
Deni     :           “ tidak apa-apa, main gitar, asal jangan main perempuan. Seperti lio tuh”
(lio malu)
Lizar    :           “ boleh suka sama perempuan kita kan sudah akil balig seperti kata Bu lis di Pelajaran agama tadi. Lumrah kan. Yang penting tidak melanggar aturan dan norma. Apalagi melanggar ajaran agama kita. Ya nggak lio”
Lio       :           “ iya-iya aja. Saya bukan main perempuan. Tapi lagi seleksi. Dekati si habibah,,, senyum-senyum sendiri, dekatin dela matanya melotoot terus. Nah ini, saya mau dekatin si selvi. Lumayan, kayaknya dia idaman aku. Pendiam dan imut-imut”
Lizar dan deni tersenyum.

Lizar    : “ya sudah, sebagai pelajar tugas kita ya belajar. Kalau masalah itu. simpan saja sendiri. Jangan sampai mengganggu aktivitas kita. Bagaimana kalau kita latihan nyanyi bersama. Oh ya mana, candra nandi dan putra. Mereka kan ditunjuk untuk latihan bersama juga”

Lio       : Tadi mereka telat, kelamaan istirahat. Pas pak ale masuk. Saya laporkan. Mereka masih di luar. Bapak tidak suka, dan mau manggil mereka.
Deni     : setelah itu mereka malah kabur dari sekolah.
Lizar    : hati-hati kalian, nanti mereka menuduh kalian.
Lio       : biarlah lizar, saya tidak salah kan.
Deni     : betul, guru kan sayang. Mau dibina, paling dipanggil, ditanya ada masalah apa kalian telat. Walaupun  matanya sambil melotot. (lizar dan lio tersenyum)

Lizar    : Oh ya, gitar ku ketinggalan di kelas. Aku ambil dulu ya. Kalian cari tempat buat kita latihan.
(Deni dan lio mengiyakan)

Setelah itu datanglah nandi, putra, dan candra. Mereka mendatangi Deni dan Lio. Akhirnya terjadi keributan. Masuk lizar mendamaikan mereka.

Semua pengisi acara masuk pentas dan mempersembahkan lagu buat Kakak kelas.

Selesai.

Tonton Hasil Pementasan Naskah Drama Di Atas: Cerita Perpisahan Di Sekolah.



Naskah drama di atas bisa anda gunakan sebagai referensi untuk kegiatan perpisahan di sekolah anda. Selain itu, bisa dijadikan referensi untuk kegiatan pembelajaran pementasan drama.

Semoga bermanfaat.

Hormat saya,
Penulis


Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "Naskah Drama Cerita Perpisahan Untuk SMP Dan Videonya"