Puisi Gapura Hati Di Bulan Februari

Puisi Gapura Hati Di Bulan Februari

Salam Hangat Dan Hormat.

Sebuah kesan akan muncul saat kita melihat sebuah objek bernama “GAPURA”. Kesan Tersebut tentunya sesuai dengan apa yang kita lihat dan terima sebagai bentuk visulisasi mata. Gapura menjadi sebuah objek penyambut pada sebuah tempat. Gapura juga menjadi penanda dan gambaran awal apa yang di dalamnya.

Berikut ini sebuah puisi yang terilhami dari proses pembangunan gapura dalam rangka menyambut. Millenial Road Safety Festival 2019 di kabupaten Tebo, Provinsi jambi.

Selamat berliterasi.

Gapura dari akar dokumentasi halleykawistoro.com

GAPURA HATI

Oleh Halley Kawistoro

Ada sebuah tanda

Tentang perjuangan dan usaha

Ada sebuah rasa

Tentang Arti tanggung jawab dan Kebersamaan

Ada Sebuah janji

Untuk ditepati dan dipenuhi

Ada Sebuah Mimpi

Untuk menjadi sebuah realisasi

Kita telah menyatu oleh sebuah nama

Membawanya dalam setiap jabatan

Membawanya dalam setiap perjumpaan

Membawanya dalam sebuah keyakinan

Kita telah menyatu Oleh Sebuah Nama

Menyimpannya dalam keluh dan peluh

Menyimpannya dalam semangat dan tantangan

Menyimpanya dalam sebuah pengorbanan

Semua itu dengan satu tujuan.

Telah terajut dari sisa-sisa kepercayaan

Telah mengeras dari semua keraguan

Telah terbawa angin untuk melupa sesal

Telah mengalir ke samudera tentang dendam yang disapu ombak.

Biarlah Sebuah nama Itu menjadi Gapura sebagai tanda

Terjalin tanpa terikat

Terikat tanpa terpaksa

Terpaksa tanpa tersiksa

Tersiksa tanpa tersakiti

Tersakiti tanpa terasa

Terasa oleh rasa peduli dan Bersama

Untuk menjadi Terbiasa atas sebuah nama dan Peduli sesama

Kita bukan siapa-siapa. Jika tak mau mengenalkan diri

Bersembunyi di sudut ruang gelap

Bersembunyi di balik ambisi kepura-puraan.

Kita telah membangun sebuah Gapura Hati

Tentang rasa peduli

Tentang saling mengerti

Tentang saling menghargai

Tentang saling terbuka dan jujur

Tidak untuk menghianati

Karena Kita Telah Membangun perlahan dan hati-hati.

Ini yang kita telah miliki. Sebuah gapura hati.

16/02/2019.

Puisi Gapura Hati

Pesan Puisi:

Apapun yang ada di dalam hati dan pikiran. Jadikan sebuah pembelajaran dan pengalaman. Sebuah proses tidak akan menghianati hasil. Semua itu harus dilandasi kejujuran dan keterbukaan satu sama lainnya.

Gapura menjadi symbol bagi setiap pribadi tentang jati diri dan proses. Seperti halnya seseorang melihat gapura. Seperti itulah gambaran diri. Kita bisa dikenali oleh orang lain dengan kejujuran, saling mengerti satu sama lain.

Memang melakukan tidak semudah menuliskan. Apalagi semudah anda membaca tulisan ini. Nikmati puisi tersebut. Semoga menjadi motivasi untuk diri sendiri. Sehingga kita bisa berdiri kokoh dengan gapura jati diri dalam sebuah lingkungan, komunitas, ataupun masyarakat.

Hormat Saya,

Penulis