Puisi Siswa Millenial: Puisi Sedih Dunia Pendidikan
Puisi
Siswa Millenial: Puisi Sedih Dunia Pendidikan
Salam
Hangat dan Hormat.
Puisi Ini
hanya ungkapan perasaan Penulis yang dituangkan melalui karya sastra. Menyimak
perkembangan kasus peserta didik yang bersikap kurang pantas terhadap gurunya.
Sebuah empati yang terasa sebagai seorang guru juga.
Selamat
Membaca Dan Berliterasi.
SISWA MILLENIAL
Oleh: Halley Kawistoro
Setelah
memasuki jaman digital
seorang guru
diharapkan menjadi handal
orang tua
tanpa beban moral
Penguasa
Memberi Intruksi seperti menginjak gas pedal
Akhirnya
semua siswa santai seperti kepantai bersandal
Setelah
memasuki jaman digital
setiap guru
merasa seperti akan berperang
sembunyi dari
aturan, main kucing-kucingan.
melangkah maju
diberikan cibiran
Mundur
seperti orang tidak sopan
Diam pun
seperti sebuah kebodohan
Mereka semua
tanpa tahu
Bahwa setiap
guru berpikir tentang masa depan siswanya
namun,
dianggap sebuah pencitraan.
Setelah
memasuki jaman digital
guru
menghisap tembakau dianggap penyakit
guru pergi
dengan cantik dianggap artis
guru dengan
berkendara roda empat dianggap selebritis
guru yang
biasa pun dianggap tidak akademis.
Setelah
,memasuki jaman digital
guru mengajar
dianggap menghajar
guru memberi
tugas dianggap kurang cerdas
guru memberi
nasihat dianggap tokoh agama
guru menjadi
orang tua dianggap bukan siapa-siapa
Setelah
memasuki jaman digital
siswa kami
menjadi arogan seperti punya gangguan mental
pendidikan
tak bernilai lebih rendah dari game online
hubungan tak
seindah seperti media sosial
pelajaran tak
semudah streaming tutorial
berjumpa
tanpa kesan
berpisah
tidak untuk dikenang
Setelah
memasuki jaman digital
kami para
guru harus siap mental
agar tidak
terbuang dan terpental
oleh
kesalahan-kesalahan fatal
karena kami
dianggap tidak mengajar dengan total
10 Februari
2019
Pesan puisi:
Terima kasih
telah membaca puisi di atas. Puisi tersebut adalah ungkapan perasaan saya
sebagai salah satu tenaga pendidik atau yang biasa anda sebut guru. Beberapa hari
ini, di negeri ini. Sebuah video viral tentang tindakan tidak etis seorang
siswa terhadap gurunya.. Isi Video
tersebut menggambarkan adegan seorang siswa menengah pertama yang melawan guru
dan hendak memukul gurunya. Syukur guru tersebut punya kesabaran tingkat tinggi
dan menjadi contoh tentang sebuah sistem dan mekanisme yang tidak berpihak
kepada guru.
Di negara ini.
Kita mengajarkan tentang budaya sopan santun terhadap orang yang lebih tua. Namun,
saat ini dengan pesatnya perkembangan teknologi. Perlahan-lahan identitas kita sebagai orang timur terus tergerus. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Lingkungan
keluarga dan masyarakat saat ini tidak lagi bisa disalahkan sebagai faktor utama
penyebab. Faktor lingkungan dunia digital menjadi salah satu penyebab yang
tidak tampak. Lingkungan media sosial dan game online adalah sebuah proses
pembentuk karakter peserta didik yang tidak tampak.
Semoga apa
yang saya tuliskan dalam puisi tersebut tidak membuat anda atau pihak-pihak
tertentu terganggu. Biarlah puisi sebagai ungkapan hati yang ingin saya bagikan
dan tuangkan sebagai aspirasi pribadi. Bertujuan terbaca dan dipahami sebagai
peringatan dini tentang dunia pendidikan di negara kita saat in. Untuk Para
Guru Tetap semangat. Untuk Membangun Negeri.
Hormat Saya,
Penulis
Post a Comment for "Puisi Siswa Millenial: Puisi Sedih Dunia Pendidikan "
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.