Puisi Mengintip Matahari
Puisi Mengintip Matahari
Salam hangat dan hormat
Matahari sebagai sumber kehidupan menjadi salah satu objek yang bisa dijadikan sebuah tema dan ide dalam kegiatan menuis Puisi. Untuk itu di tulisan ini sebuah puisi dengan Objek Matahari saya bagikan kepada anda pembaca semua.
Selamat berliterasi.
Mengintip Matahari
oleh: Halley Kawistoro
Ujung samudera tampil indah
dinanti untuk beri kilau di atas lautan.
Saat hati bertaut dari pandangan
yang silau oleh cahayamu.
kehidupan berputar dari tempat terbawah menuju puncak
atau dari puncak yang menggelinding menuju sebuah dasar.
aku menggeleng engkau menarik
pesonamu memberi tanda membuatku terpukau
Matahari yang memberi sinar di setiap pagi
menghangatkan seisi bumi
sedangkan semua pergi dari bilik
mencari rejeki demi penghidupan hari ini.
Matahari terkadang enggan pergi
meninggi dan membakar hutan yang kering
menyekap paru-paru oleh asap terhisap
menusuk mata di jalanan berdebu
membuat kusam dan layu tanaman di tepian jalan
lampu merah membekap pengguna jalan
lalu berubah kuning mengiring pusing
dilanjutkan hijau sebagai benih esok hari.
Matahari bermain di balik awan yang enggan bersama
sedangkan banyak yang mendongak menatapnya ketika dalam sembunyi
Engkau sesekali mengintip ingin mencari jawaban
sedangkan matahari itu menatap tajam dengan teriknya.
Silahkan mengintip sebentar saja
jangan memandang lama
sehingga matahari akan senja
dan kita masuk menutup pintu rumah
untuk kembali bersama.
06/08/2019
Puisi di atas menggambarkan bagaimana objek 'matahari' yang kita jumpai setiap hari memberi cerita sendiri dalam kehidupan ini. Kata 'mengintip' berdampingan dengan objek utama puisi sebagai gambaran tentang batas pemahaman kita sebagai manusia tentang matahari. seperti keterbatasan mata yang hanya bisa mengintip dan tak bisa menatap matahari secara langsung.
Semoga puisi di atas punya kesan bagi anda.
Hormat Saya,
Penulis.
Salam hangat dan hormat
Matahari sebagai sumber kehidupan menjadi salah satu objek yang bisa dijadikan sebuah tema dan ide dalam kegiatan menuis Puisi. Untuk itu di tulisan ini sebuah puisi dengan Objek Matahari saya bagikan kepada anda pembaca semua.
Selamat berliterasi.
Mengintip Matahari
oleh: Halley Kawistoro
Ujung samudera tampil indah
dinanti untuk beri kilau di atas lautan.
Saat hati bertaut dari pandangan
yang silau oleh cahayamu.
kehidupan berputar dari tempat terbawah menuju puncak
atau dari puncak yang menggelinding menuju sebuah dasar.
aku menggeleng engkau menarik
pesonamu memberi tanda membuatku terpukau
Matahari yang memberi sinar di setiap pagi
menghangatkan seisi bumi
sedangkan semua pergi dari bilik
mencari rejeki demi penghidupan hari ini.
Matahari terkadang enggan pergi
meninggi dan membakar hutan yang kering
menyekap paru-paru oleh asap terhisap
menusuk mata di jalanan berdebu
membuat kusam dan layu tanaman di tepian jalan
lampu merah membekap pengguna jalan
lalu berubah kuning mengiring pusing
dilanjutkan hijau sebagai benih esok hari.
Matahari bermain di balik awan yang enggan bersama
sedangkan banyak yang mendongak menatapnya ketika dalam sembunyi
Engkau sesekali mengintip ingin mencari jawaban
sedangkan matahari itu menatap tajam dengan teriknya.
Silahkan mengintip sebentar saja
jangan memandang lama
sehingga matahari akan senja
dan kita masuk menutup pintu rumah
untuk kembali bersama.
06/08/2019
Puisi di atas menggambarkan bagaimana objek 'matahari' yang kita jumpai setiap hari memberi cerita sendiri dalam kehidupan ini. Kata 'mengintip' berdampingan dengan objek utama puisi sebagai gambaran tentang batas pemahaman kita sebagai manusia tentang matahari. seperti keterbatasan mata yang hanya bisa mengintip dan tak bisa menatap matahari secara langsung.
Semoga puisi di atas punya kesan bagi anda.
Hormat Saya,
Penulis.
Post a Comment for "Puisi Mengintip Matahari"
Berkomentarlah Sesuai dengan Artikel di atas. Jangan berkomentar yang mengandung SPAM, SARA, dan Pornografi.