Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Tiga Prilaku Orang Menyebabkan Konflik Dalam Lingkungan Kerja, Kelompok Atau Organisasi

3 Tiga Prilaku Orang Menyebabkan Konflik Dalam Lingkungan Kerja, Kelompok Atau Organisasi

Salam Hangat dan Hormat

Manusia Sebagai Makhluk Sosial yang terus berinteraksi satu sama lain pastinya akan dihadapkan dengan beragam permasalahan. Sejak Manusia terlahir telah dititipkan masalah-masalah yang akan dihadapinya kelak. Masalah yang berkembang bisa untuk dirinya sendiri atau bisa juga untuk orang lain. Bisa juga diartikan masalah datang karena dirinya sendiri atau karena orang lain.

Jika dihubungkan dengan rasa suka atau tidak suka. Masalah juga berhubungan dengan yang namanyan perasaan dan kita hubungkan dengan Hati. Secara Logika dan pemahaman masalah juga akan berbuah menjadi "KONFLIK".

Bahasan tulisan ini berhubungan dengan masalah diri dengan orang lain. Kita bisa terjemahkan dengan sebutan Konflik. Secara Konvensional banyak bacaan yang membagi prilaku Orang atau sebut juga karakter Manusia yang menimbulkan konflik dalam lingkungannya. Baik itu dalam lingkungan Kera, Kelompok maupun Organisasi.



Tiga Prilaku orang Menyebabkan Konflik

1. Prilaku orang Sebagai pembuat masalah

Poin pertama prilaku orang sebagai pembuat masalah ini tentunya kita bisa maknai bahwa bentuk prilaku yang ditimbulkan atau tindakan yang muncul dan menjadi masalah ini berhubungan dengan kepribadian dan kebiasaan. 

Menjadi Pembuat masalah dalam kerja, kelompok atau organisasi bisa juga muncul karena Perbedaan cara pandang dan kerja yang ditunjukkan secara terbuka dan terang-terangan. Namun ada juga Prilaku Pembuat masalah yang diam-diam dan kita kenal dengan pribahasa seperti "duri dalam daging" yang dapat disimpulkan sebuah masalah atau konflik yang ada di dalam lingkungan, kelompok maupun organisasi dari dalam atau internalnya.

Orang yang dikenal sebagai pembuat masalah dan berujung pada konflik bukan serta merta dikarenakan masalah darinya sendiri. Bisa juga karen faktor lainnya. Adanya sebuah tekanan atau ketidakmampuan, keterbatasan sehingga orang tersebut tidak capable atau tidak mampu yang semuanya berujung ia tampak berbeda sehingga menjadi masalah. 

Kemudian, masalah tersebut menjadi Konflik dan Orang dengan prilaku tersebut disebut atau kita sebut sebagai Pembuat Masalah, Biang keladi atau Pembuat Onar dan rusuh.

2. Prilaku Orang Pengacau

Berbeda dengan yang pertama. Orang dengan berprilaku pengacau inilah yang sangat berbahaya dalam Lingkungan kerja, Kelompok atau organisasi. Kenapa bisa seperti itu? Seorang pengacau hadi menjadi Lawan dalam kawan. dikarenakan ketidakmmampuan nya menjadikan ia tampil beda. Selalu menyalah kan orang lain dan Anti kritik. 

Tipe ini juga tidak bisa menerima saran dan pendapat orang lain. Ada kesombongan bahwa dirinya merasa lebih dari orang lain. Jika ada orang yang tidak mampu dan ia menghindar dari tugas atau tanggung jawab. Itu lebih baik daripada orang yang selalu ada namun tidak berbuat. sedangkan perbuatannya hanya bersifat destruktif dan merusak. 

Prilaku Orang Seperti ini sangat tidak baik dan bahaya buat lingkunga kerja, Kelompok dan Keberlangsungan sebuah organisasi. Memberikan tekanan yang banyak akan menjadikan pengacau menujukkan ketidak mampuannya dan semoga saja ia pergi. sehingga anda lainnya bisa tersenyum bahagia.

3. Prilaku Primadona

Tingkatan ketiga ini dalam kajian kita. Bisa dipahami dengan Multi konflik. orang seperti ini primadona memiliki egoisme yang tinggi. Dia bisa menjadi pembuat masalah, pengacau dan bisa juga menjadi Bintang dalam sebuah kelompok atau organisasi. Ia menyadari dirinya adalah orang yang lebih penting dari orang lain, Dia merasa paling sempurna. dia bisa melakukan apa saja. Menyingkirkan kawan dan lawan sekaligus dalam lingkungannya.

Rasa bangga dan semau-maunya akan muncul dengan Sebutan PRIMADONA merasa paling penting dari lainnya. Untuk itu Individualisme orang seperti ini bisa merusak pola kerja dalam kelompok maupun organisasi.

Penutup.

Semoga 3 Tiga Prilaku Orang Menyebabkan Konflik Dalam Lingkungan Kerja, Kelompok Atau Organisasi. Membuka dan menambah pengetahuan anda semua sebagai pembaca. Konflik muncul dengan banyak latar belakang salah satunya masalah. Baik secara internal pribadi manusia maupun dengan orang lainnya.

Konflik juga bukan berarti tidak bisa dihindari atau hilang. Namun, pilihannya adalah meminimalisir konflik atau mengarahkan konflik dalam sebuah tujuan atau target yang positif dalam lingkungan kerja, kelompok atau organisasi.

Konflik juga merupakan sebuah hal yang biasa dan sering muncul secara tiba-tiba dan bisa menjadi proses belajar manusia dalam menghadapi masalah kehidupan. Baik pribadi atau kelompok.

Demikianlah sebuah pemahaman yang bisa anda baca dan pahami. Selamat berliterasi dan mari kita menjadi manusia dengan Zero Konflik. Menjadi pahlawan tanpa harus berkorban. Menjadi baik tanpa harus menerima kejahatan. Menjadi manusia dengan memanusiakan orang lain.

Hormat Saya,

Admin.

Halley Kawistoro
Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain

Post a Comment for "3 Tiga Prilaku Orang Menyebabkan Konflik Dalam Lingkungan Kerja, Kelompok Atau Organisasi"