Contoh Amanat Pembina Upacara Bertema Virus Corona

Contoh Amanat Pembina Upacara Bertema Virus Corona

Salam Hangat Dan Hormat.

Virus Corona yang berkembang saat ini telah menjadi sebuah sorotan dunia. Penybaran virus tersebut dibilang lumayan cepat. Dunia pendidikan di Indonesia pun mengalami dampak dari virus yang punya nama lain Covid -19. Beberapa daerah di wilayah Indonesia sudah meliburkan peserta didiknya. Sebut saja Dki Jakarta, Jawa Tengah, Bekasi, Jambi dan Sumsel.

Namun, Ada beberapa daerah atau wilayah yang masih di anggap aman. Pemda setempat belum menyatakan sikap dengan desakan dari pemerhati pendidikan atau beragam himbauan untuk peserta didik. Oleh karena itu. Berikut ini bisa jadi contoh Himbauan atau pengumuman bagi peserta didik untuk Informasi dasar yang berguna dalam membantu penyebaran virus Corona atau Covid 19.

Momen menjadi Pembina Upacara pun bisa menjadi saat yang tepat untuk menghimbau warga sekolahnya.

Berikut Contoh Amanat Pembina Upacara bertema Virus Corona.

Assalammu Alaikum wr.wb

Yang Saya hormati Kepala sekolah
Dewan Majelis guru
Staf Tu
dan anak-anak yang saya banggakan dan sayangi.

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha esa. Sehingga kita masih diberi kesehatan untuk melakukan kegiatan Upacara bendera seperti biasanya. Hal Pertama yang ingin saya sampaikan adalah Terimakasih kepada Petugas Upacara yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. Serta semua peserta upacara yang selalu bersemangat dalam setiap kegiatan Upacara.

Selain itu mari kita semua di sini. Mengikuti tata tertib yang ada di sekolah mulai dari disiplin dan patuh terhadap aturan yang ada untuk dijalani bersama. bagi kelas akhir persiapkan dirinya dan tingkatkan lagi semangat belajarnya dalam menghadapi ujian yang semakin dekat.

Pada kesempatan ini saya menghimbau berkenaan dengan banyak nya Informasi yang berkembang di media sosial dan banyaknya pemberitaan yang terkait denga Virus bernama CORONA atau Covid 19. Satu hal yang pasti dan utama adalah kita mulai dengan menjaga kebersihan diri, Cuci tangan setiap kali atau setlah berkegiatan di luar rumah. Jika kita sedang sakit flu atau batuk gunakan masker agar tidak menularkan ke orang lain dan periksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penangangan jika ada gejala atau ciri-ciri dari Virus corona.

Seperti halnya kegiatan upacara pagi ini adalah salah satu kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan. Saat kita berdiri dengan semangat dan mengikuti upacara. Kita bisa rasakan hangatnya matahari pagi. dalam dunia medis sinar matahari pagi bisa menguatkan tulang anak anak serta membantu membuang racun dan membunuh virus yang ada dalam tubuh.

Tahukan anak anak, Saat ini pemerintah kita menggalakan untuk kita semua mengurangi aktivitas di luar rumah dengan sebuah tujuan untuk mengurangi dampak penyebaran virus Corona.. Kita ketahui penularan Virus ini disinyalir dari tangan yang menyentuh objek yang terpapar oleh percikan batuk atau air liur orang yang telah menderita oleh virus tersebut. Saat tangan kita terpapar dan tanpa sadar memegang area T wajah maka virus itu akan masuk ketubuh dan menular pada orang lain. itulah kenapa pentingnya kita selalu menjaga kebersiahan tangan dan tubuh. Virus ini tidak menular dari udara.

sebagai penutup jika kita dapat instruksi untuk meliburkan diri atau sekolah diliburkan oleh pemerintahan daerah setempat. Harus kita sikapi dengan bertanggung jawab. Tujuan dari kegiatan sekolah diliburkan adalah untuk mngurangi penyebaran virus corona tersebut agar tidak semakin meluas dan mewabah. 

Mari kita sama-sama berliterasi dan jangan Panik. Hidup dan matinya manusia sudah ditentukan oleh sang Pencipta. 

Demikian amanat dari saya semaoga kita semua dalam lindungan Tuhan dan menjadi manusia yang sadar akan pentingnya budaya Hidup sehat. Sekian dan terima Kasih.

Wassalammu alaikum W.r, W.b

Catatan:

Contoh amanat pembina upacara tersebut bisa kita lakukan sebagai guru atau pimpinan di sekolah dalam kegiatan Upacara bendera. Sebagai perhatian kita bersama saat upacara bendera itu jangan sampai saat kita menyampaikan amanat kita menghabiskan durasi waktu yang lama. Itu semua hanya akan menjadikan kita menjadi guru yang kurang disukai oleh peserta didik apalagi jika saat Upacara hari sedang panas dan terik sebagai sebuah catatan. 

selain Itu ada tulisan saya tentang bagaimana menjadi: Pembina Upacara yang disukai Peserta didiknya. 

Semoga apa yang saya bagikan bermanfaat. Sekian dan Terima Kasih.

Hormat Saya,

Admin.