Mengenal 3 Tiga Gaya Belajar Seorang Anak Lengkap Dengan Ciri-Cirinya Di Sekolah/Rumah

Salam Hangat dan Hormat.

Keefektifan Pembelajaran daring selama pandemi terus di uji. Pemahaman anak untuk melakukan kegiatan pembelajaran melalui sistem Daring mendapatkan tantangan yang sebelumnya harus di hadapi seorang pendidik di lingkungan sekolah.

Secara umum seorang anak memiliki "Gaya Belajar" artinya anak tersebut dalam menerima Informasi, pengetahuan maupun pengalaman punya cara yang berbeda-beda. Seorang anak juga bisa mempunyai gaya belajar yang proporsinya sama satu sama lain. Namun, Banyak juga anak yang hanya punya satu kemampuan gaya belajar yang lebih menonjol dari lainnya.

                            TIGA GAYA BELAJAR SEORANG ANAK DISERTAI CIRI-CIRINYA.

1. Gaya Belajar Pengelihatan Visual

Seorang Anak yang memiliki Gaya belajar Visual memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru dengan mengandalkan kemampuan visualnya. Apa yang dilihatnya membuat ia tertarik dan mudah untuk memahaminya. 

Ciri-cirinya Seorang Anak dengan Gaya belajar VISUAL: (a) Kemampuan bicaranya lebih cepat dan cenderung cepat dari anak biasanya. (b) Lebih menerima sesuatu dengan mudah apabila melihat. Kemampuan mengingatnya tinggi atas apa yang dilihatnya. (C) gaya belajar anak seperti ini membuat dia tidak terpengaruh dengan keributan yang di sekitarnya. Ia akan tetap fokus dengan apa yang diterima pengelihatannya. (d) Ia lebih suka membaca namun sebaliknya sering lupa dalam jika diberi tugas untuk menyampaikan pesan secara lisan. (e). Urusan Seni, anak seperti ini akan memiliki kemampuan lebih baik dalam urusan seni lukis. (f) Anak seperti ini lebih suka mendemonstrasikan daripada harus menjelaskan dengan Verbal.

2. Gaya Belajar Pendengaran atau Audio/Audiotory

Seorang Anak yang memiliki Gaya belajar Auditory memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru dengan mudah dan cepat mengandalkan kemampuan pendengarannya. Apa yang diperdengarkan pada anak tersebut akan lebih cepat dipahami dan dimengerti.

Ciri-Cirinya Seorang Anak dengan Gaya Belajar Auditory: (a) Mudah ingat dengan kegiatan Diskusi serta senang memdengarkan apa yang dibacakan. (b) Terganggu dengan suasana bising dan keributan dalam kegiatan belajar serta mampu menulis kembali yang dipahaminya. (c) Anak seperti ini senang membaca dengan suara keras dan Humoris dari Interaksi bukan dengan apa yang dibacanya. (d) Memiliki kesenangan dalam dunia seni Musik.

3. Gaya Belajar Gerak atau Kinestetik

Seorang Anak dengan gaya belajar gerak atau kinestetik memiliki kemampuan untuk mempelajari hal baru dengan intraksi/bersentuhan secara langsung. seperti rabaan dengan menggunakan tangan. Apa yang didapatnya dari interaksi tersebut akan lebih mudah dipahami. seperti kita mengenali sebuah objek dengan merabanya terlebih dahulu.

Ciri-cirinya seorang Anak dengan Gaya Belajar Auditory: (a) Tubuh anak tersebut menjadi media pembelajaran ia akan mengoptimalkan gerak tubuhnya/Aktif. (b) Saat Membaca ia menggunakan tangan atau jarinya untuk menunjuk apa yang dibacanya (c) Anak tersebut lebih cenderung tidak bisa diam saat pembelajaran di kelas. (d) lebih menyukai kegiatan fisik, jika dikaitkan dengan seni kemampuan gerak nya akan dominan dan lebih mudah dalam menari dan olah raga lainnya. 

Semoga peserta didik kita atau anak-anak kita dapat menyeimbangkan Gaya belajarnya. Selain itu kita sebagai orang tua dan guru dapat menyalurkan gaya belajar tersebut ke dalam hal yang positif sehingga anak-anak kita atau peserta didik tersbeut punya prestasi dengan gaya belajar yang dimilikinya.

Demikian dan semoga bermanfaat. Terima Kasih telah berkunjung.

Hormat Saya,

ADMIN